Karangan Bunga Protes Kebijakan Jateng di Rumah Saja: Hanya 2 Hari, Tapi Bagi Kami Sungguh Berarti
Dalam SE Gubernur Jateng Nomor 443.5/0001933, terdapat imbauan pada tempat-tempat keramaian untuk tutup pada 6-7 Februari 2021 mendatang.
TRIBUNTERNATE.COM - Gubernur Jawa Tengah mengeluarkan program Jateng di Rumah Saja selama dua hari, yakni Sabtu-Minggu, 6-7 Februari 2021.
Kebijakan itu ditetapkan dengan keluarnya SE Gubernur Jateng Nomor 443.5/0001933.
Namun, kebijakan Jateng di Rumah Saja selama dua hari yang dicetuskan oleh Ganjar Pranowo ini bukan tanpa kritikan.
Salah satu kritikan terhadap program itu disampaikan lewat karangan bunga di Kabupaten Banyumas.
• Ganjar Pranowo Serukan Gerakan Jateng di Rumah Saja pada 6-7 Februari 2021, Ini Aturan Lengkapnya
• Titi DJ Setuju dengan Pesan Dokter Tirta Pakai Masker saat Syuting, Begini Nasib Face Shield Uniknya
• Ketua Tim Produksi Jelaskan tentang Penggunaan Kantong Sampel GeNose: Sangat Mudah
Protes itu dilakukan dengan mengirim karangan bunga ke kompleks Pendapa Sipanji Purwokerto, Kabupaten Banyumas.
Karangan bunga tidak ditujukan langsung untuk Ganjar Pranowo, melainkan untuk Bupati Banyumas.
Dikutip dari Kompas.com, ada dua karangan bunga yang dikirim berisi protes terhadap kebijakan Jateng di Rumah Saja selama dua hari.
Karangan bunga pertama dikirim sekira pukul 14.00 WIB, sedangkan karangan bunga kedua dikirim pukul 15.00. WIB.
Dua karangan bunga itu bernada sama dengan kalimat sebagai berikut:
"Untuk Bupatiku
Mungkin Ini Hanya 2 Hari Tapi Bagi Kami Ini Sungguh Berarti
Ora Obah Ora Mamah Pak (Tidak Kerja Tidak Makan,-Red)
Dari Kami
Komentator Instagram Yang Tak Dibalas."
Tidak diketahui siapa yang mengirim karangan bunga tersebut.