Jokowi Beri 5.000 Dosis Vaksin untuk Pers Mulai Akhir Februari, Ini Alasan Mengapa Masuk Prioritas
Presiden Jokowi mengungkapkan pemerintah akan memberikan jatah vaksinasi untuk insan pers dan media, ini alasan mengapa pers dan media masuk prioritas
TRIBUNTERNATE.COM - Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional, Presiden Joko Widodo (Jokowi), mengungkapkan pemerintah akan memberikan jatah vaksinasi untuk insan pers dan media.
Hal ini diungkapkan oleh Jokowi saat memberikan pidato dalam puncak peringatan Hari Pers Nasional Tahun 2021 di Istana Negara, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (9/2/2021), yang disiarkan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden.
Mantan Walikota Solo ini mengatakan, rencananya, vaksinasi akan dilakukan sekitar akhir Februari hingga awal Maret.
"Untuk awal nanti di akhir Februari sampai awal Maret untuk awak media sudah kita siapkan," kata Jokowi.
Alumni Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada ini juga mengungkap, pemerintah akan menyiapkan 5.000 dosis vaksin untuk insan pers dan media.
Vaksin tersebut merupakan bagian dari pengadaan vaksin yang dilakukan Bio Farma sebanyak 12 juta dosis vaksin.
"Kita akan berikan 5.000 vaksin untuk awak media," ungkap Jokowi.
Selain itu, Jokowi mengatakan, saat ini pemerintah masih fokus melakukan vaksinasi terhadap tenaga kesehatan.
Selain tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, serta pedagang pasar yang menjadi garda terdepan selama masa pandemi juga masih menjadi target vaksinasi utama pemerintah.
• Peringati Hari Pers Nasional, Pramono Anung: Pemerintah Butuh Kritik Terbuka, Pedas, dan Keras
• Presiden Jokowi Pastikan Pemerintah Menanggung Pajak Insan Pers hingga Juni 2021
Alasan insan Media dan Pers Termasuk Prioritas Penerima Vaksin
Presiden Jokowi mengatakan, dirinya sudah berkoordinasi dengan Ketua Dewan Pers, Muhammad Nuh, perihal vaksinasi bagi para insan media dan pers.
Ia menyebutkan, kemungkinan rencana vaksinasi akan dilakukan di akhir bulan Februari sampai dengan awal Maret.
"Tadi saya sudah bisik-bisik ke Prof Nuh. Untuk awal nanti, di akhir bulan Februari sampai awal Maret, untuk awak media sudah kami siapkan kira-kira 5.000 orang, untuk bisa divaksin" ujar Jokowi.
Menurut ayah dari Wali Kota Solo, Gibran Rakabumbing ini, jatah 5.000 dosis vaksin akan diambil dari pasokan Bio Farma yang masuk sebanyak 12 juta dosis.
"Nanti begitu keluar dari Bio Farma 12 juta (dosis), kita berikan 5.000 untuk awak media," tuturnya
Jokowi mengatakan, selama pandemi, insan pers tetap bekerja dan berada di garis terdepan untuk mengabarkan setiap perkembangan situasi.
Selain itu, insan media dan pers selalu menjadi jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat.
• Kemasan Vaksin Sinovac Akan Berubah, Bio Farma: Kualitas Tidak Berbeda
• Beredar Vaksin Covid-19 Palsu di China, Polisi Tangkap 80 Tersangka, 3.000 Dosis Vaksin Palsu Disita
Ia juga menyampaikan, insan media dan pers selalu menjaga optimisme serta menjaga harapandi tengah pandemi.
Oleh karena itu, insan pers dan media dinilai menjadi salah satu pelayan publik yang patut mendapat prioritas vaksin Covid-19.
"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh insan pers karena membantu pemerintah untuk mengedukasi masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan, dan membantu masyarakat untuk mendapatkan informasi yang benar dan tepat," kata Jokowi.
Video Selengkapnya:
(TribunTernate.com/Qonitah)