Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Peringati Hari Pers Nasional, Pramono Anung: Pemerintah Butuh Kritik Terbuka, Pedas, dan Keras

Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, mengatakan pemerintah membutuhkan kritik yang terbuka, pedas dan keras

Youtube/Sekretariat Kabinet
Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, menyampaikan pidatonya dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional 2021, Selasa (9/2/2021) yang disiarkan di kanal Youtube Sekretariat Kabinet. 

TRIBUNTERNATE.COM - Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengatakan pemerintah membutuhkan kritik yang terbuka, pedas, dan keras dari pers.

Hal ini disampaikan oleh Pramono dalam pidatonya pada Selasa (9/2/2021) yang disiarkan di kanal Youtube Sekretariat Kabinet.

"Kita (pemerintah) memerlukan kritik yang terbuka, kritik yang pedas," tegas Pramono.

Dirinya mengungkapkan, pemerintah membutuhkan kritik yang terbuka, pedas, dan keras karena dengan kritik tersebut dapat membangun pemerintah dengan lebih terarah dan benar.

"(Butuh) Kritik yang keras karena dengan kritik itulah pemerintah akan membangun dengan lebih terarah dan lebih benar," terang Pramono.

Alumni Universitas Padjajaran ini mengatakan pemerintah memandang kebebasan pers adalah suatu hal yang wajib dijaga.

Kumpulan 35 Ucapan Selamat Hari Pers Nasional 9 Februari 2021, Cocok Dibagikan di Medsos

Maklumat Kapolri Dinilai Mengekang Kebebasan Pers, Polri Beri Penjelasan

Selain itu, Pramono juga menuturkan bahwa kebebasan pers merupakan salah satu tiang utama demokrasi.

Penulis buku 'Mahalnya Demokrasi' ini juga memiliki keyakinan bahwa pers berperan penting dalam pembangunan.

Politikus PDIP ini menyebutkan, fungsi pengawasan oleh pers bisa mengantarkan Indonesia jadi lebih maju.

"Kita meyakini dengan adanya fungsi kontrol ini maka pemerintah dan juga masyarakat akan semakin baik dalam kehidupannya mengisi ruang-ruang demokrasi," lanjut Pramono.

Sementara itu, pesan Pramono terhadap insan pers adalah agar pers selalu melakukan pengawasan terhadap kebijakan pemerintah.

Kemudian, dirinya juga berpesan agar pers Indonesia selalu menjaga integritas.

"Pers yang berintegritas adalah satu syarat mutlak menjadikan bangsa ini bangsa pemenang, bangsa petarung, bangsa yang menjadi bangsa besar," lanjutnya.

Video selengkapnya:

WHO Sebut Vaksin Saat Ini Kemungkinan Tak Efektif untuk Varian Baru Virus Corona dari Afrika Selatan

Vaksinasi Covid-19, Erick Thohir Sebut Ada Tanda Penemuan Bibit Vaksin pada Akhir Tahun Ini

Jokowi Beri Jatah 5.000 Dosis Vaksin untuk Insan Pers dan Media

Masih dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional, Presiden Joko Widodo (Jokowi), secara terpisah, mengungkapkan pemerintah akan memberikan jatah vaksinasi untuk insan pers dan media.

Hal ini diungkapkan oleh Jokowi saat memberikan pidato dalam puncak peringatan Hari Pers Nasional Tahun 2021 di Istana Negara, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (9/2/2021), yang disiarkan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden.

Mantan Walikota Solo ini mengatakan, rencananya, vaksinasi akan dilakukan sekitar akhir Februari hingga awal Maret.

"Untuk awal nanti di akhir Februari sampai awal Maret untuk awak media sudah kita siapkan," kata Jokowi.

Alumni Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada ini juga mengungkap, pemerintah akan menyiapkan 5.000 dosis vaksin untuk insan pers dan media.

Vaksin tersebut merupakan bagian dari pengadaan vaksin yang dilakukan Bio Farma sebanyak 12 juta dosis vaksin.

"Kita akan berikan 5.000 vaksin untuk awak media," ungkap Jokowi.

Selain itu, Jokowi mengatakan, saat ini pemerintah masih fokus melakukan vaksinasi terhadap tenaga kesehatan.

Selain tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, serta pedagang pasar yang menjadi garda terdepan selama masa pandemi juga masih menjadi target vaksinasi utama pemerintah.

Video selengkapnya:

(TribunTernate.com/Qonitah)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved