Warga Tuban yang Mendadak Kaya Sempat Demo Enggan Jual Tanah, Kades: Dulu Nolak Sekarang Menikmati
Warga satu desa Tuban mendadak kaya ramai-ramai borong mobil. Kades menyebutkan, awalnya warga desa sempat menolak menjual tanah, hingga pernah demo.
Truk tersebut berjajar di jalanan kampung dan antri untuk menuju ke rumah pembeli.
Di atas truk-truk itu terdapat beragam mobil baru dari berbagai merk.
Dari keterangan yang ditulis pengunggah, mobil itu dibeli oleh sejumlah orang dalam satu desa yang sama.
"Satu desa borong mobil.mantap..!!" tulis keterangan di dalam video.
Unggahan ini pun mendapat banyak komentar dari para netizen.
Video puluhan mobil baru tersebut direkam pada Minggu (14/2/2021) di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Hal itu pun dibenarkan oleh Giharto, Kepala Desa Sumurgeneng.
"Benar terkait warga ramai-ramai beli mobil baru, kabarnya kemarin datang lagi dari Gresik atau Surabaya," kata Kepala Desa Sumurgeneng, Gihanto, Selasa (16/2/2021).
Dapat Uang Gusuran
Warga yang ramai-ramai membeli mobil baru rupanya mendapatkan uang gusuran tanah.
Sebab, tanah mereka dibeli oleh Pertamina sebagai ganti rugi pembangunan kilang minyak grass root refinery (GRR).
Kilang minyak tersebut memiliki luas sekitar 1.050 hektare.
Terdiri dari 821 ha lahan darat yang tersebar di Desa Kaliuntu, Wadung, Sumurgeneng, perhutani dan KLHK serta sisanya reklamasi laut.
Rencananya kilang ini akan beroperasi pada tahun 2024.
Kilang ini merupakan kerja bareng antara PT Pertamina dan Rosneft dari Rusia senilai Rp 225 triliun.
(TribunTernate.com/Qonitah, Kompas.com, TribunJateng.com)