Cara Mengatasi Jika Bunda Alami Iritasi Puting Akibat Menyusui: Kompres Hangat hingga Ubah Posisi
Berikut adalah tips mengatasi puting yang gatal, iritasi, dan nyeri oleh pakar.
Lanolin dinilai lebih manjur untuk mengobati keluhan pada payudara.
Menurut penelitian, para ibu yang menggunakan lanolin untuk mengobati keluhan pada putingnya, masih mampu menyusui hingga bayi berumur 12 bulan.

3. Mengubah posisi menyusui
Salah posisi menyusui juga dapat merusak dan mengiritasi puting.
Ibu baru dapat berkonsultasi kepada konsultan laktasi untuk membantu mengatur posisi menyusui yang tepat.
4. Beri kompres hangat
Kompres hangat dapat membantu meredakan iritasi dan peradangan.
5. Mengeringkan puting tiap setelah selesai menyusui
Mengeringkan puting tiap setelah selesai menyusui dapat menghindarkan ibu dari keluhan-keluhan pada puting dan payudara tersebut.
Hal ini karena, mengeringkan payudara yang basah setelah menyusui, dapat membantu mencegah lecet dan infeksi.
Jika dokter mendiagnosis infeksi, biasanya ibu akan diresepkan krim antijamur atau obat antibiotik untuk mastitis
Baca juga: Ibu yang Menyusui Langsung dari Puting Perlu Waspadai Hal Ini: dari Infeksi hingga Kurang Me Time
Baca juga: 3 Rekomendasi Ahli untuk Ibu Hamil dan Menyusui yang Terdampak Pandemi Virus Corona
Kapan harus menemui dokter?
Sulit untuk mengetahui mana yang normal dan tidak saat baru menyusui pertama kali.
Meskipun sebagian besar ibu dapat mencoba pengobatan rumahan selama beberapa hari, sebaiknya ibu menemui dokter jika gejala tidak membaik atau semakin memburuk.
Jika ibu menyusui mengalami beberapa hal yakni puting gatal dan merah, payudara bengkak, demam disertai nyeri payudara atau gatal intens yang terasa jauh di dalam payudara, harus segera menemui dokter.
Selain itu, jika ibu mengetahui lidah atau mulut bayinya terdapat warna putih atau benjolan, maka ibu juga harus segera menemui dokter.
(TribunTernate.com/Qonitah)