Ungkit Partai Demokrat Tarik Iuran Tiap Bulan, Darmizal Menangis Menyesal Menangkan SBY Tahun 2015
Ungkit adanya penarikan iuran tiap bulan di Partai Demokrat, sambil menangis, Darmizal mengaku menyesal telah memenangkan SBY pada KLB 2015 lalu.
Diberitakan sebelumnya, Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang diselenggarakan di Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Jumat (5/3/2021) menetapkan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum Demokrat periode 2021-2025.
Politisi Demokrat yang sebelumnya dipecat, Jhoni Allen Marbun, membacakan, ada dua kandidat ketua umum dalam KLB tersebut.
Kedua kandidat tersebut adalah Moeldoko dan mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat sekaligus mantan Ketua DPR, Marzuki Alie.
Baca juga: Pengamat Sebut Moeldoko telah Mencoreng Wajah Joko Widodo: Harusnya Dipecat secara Tidak Hormat
Baca juga: Moeldoko Jadi Ketum Demokrat Versi KLB, Yunarto: Sebaiknya KSP Tidak Boleh Merangkap Ketum Partai
Namun peserta KLB akhirnya memilih Moeldoko sebagai Ketua Umum Demokrat versi KLB di Deli Serdang, Sumatera Utara.
"Menetapkan Dr. H. Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat," ujar Jhoni Allen dalam siaran langsung, dikutip dari Kompas.com
Meski kalah suara dari Moeldoko, Marzuki Alie tetap diberi jabatan dengan dijadikan sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat periode 2021-2025.
Setelah diumumkan kemenangannya itu, Moeldoko pun menyampaikan sambutannya usai ditetapkan sebagai ketua umum.
Moeldoko menyampaikan sambutannya via sambungan telepon.
"Dengan demikian saya menghargai dan menghormati keputusan Saudara. Oke, kita terima menjadi ketua umum," ucap Moeldoko lewat sambungan telepon.
(TribunTernate.com/Qonitah)