Ramadhan 2021
Jelang Ramadhan 2021, Ini 3 Tips Atasi Jam Tidur yang Berkurang Selama Jalankan Ibadah Puasa
Rutinitas tidur yang terganggu selama bulan Ramadhan bisa mempengaruhi fungsi tubuh, menyebabkan gangguan mood hingga meningkatkan risiko cedera.
TRIBUNTERNATE.COM - Ibadah puasa di bulan Ramadhan membawa perubahan yang signifikan dalam hidup manusia.
Di hari-hari biasa di luar bulan Ramadhan, tubuh kita terbiasa dengan rutinitas tertentu, seperti bekerja dan makan di pagi, siang, dan malam hari.
Saat bulan Ramadhan tiba dan umat Muslim harus berpuasa, ada perubahan mendadak yang akan dirasakan tubuh salah satunya adalah pola tidur.
Pola tidur yang berubah bisa berdampak besar pada kesehatan dan kehidupan sosial.
Kate Bridle seorang ahli teknologi tidur utama di London Sleep Center Dubai mengatakan bahwa rutinitas tidur yang terganggu bisa mempengaruhi fungsi tubuh di siang hari, menyebabkan gangguan mood hingga meningkatkan risiko cedera.

Baca juga: Ketahui Manfaat Makan Sahur untuk Tubuh Saat Puasa di Bulan Ramadhan, Bisa Cegah Penyakit!
Baca juga: Ini Urutan Negara dengan Durasi Puasa Ramadhan Terlama hingga Paling Sebentar, Indonesia Bagaimana?
Kate mengatakan bahwa kurang tidur juga mempengaruhi hormon dalam tubuh yang mengontrol nafsu makan.
"Ketika kurang tidur, nafsu makan Anda meningkat dan membuat puasa selama Ramadhan semakin sulit," katanya, dikutip dari thenationalnews.com.
Agar bisa mendapatkan tidur yang cukup selama bulan Ramadhan, berikut beberapa tips mengatasi kurang tidur:
1. Hindari makanan berat, berlemak, dan manis
Memenuhi piring Anda dengan kalori saat makan di bulan Ramadhan bisa mengacaukan tidur Anda.
Saat Anda mengonsumsi makanan berat, itu artinya tubuh akan bekerja untuk mencerna makanan saat tubuh perlu tidur dan istirahat.
Cobalah untuk mempertahankan keseimbangan protein, buah dan sayuran yang sehat saat makan di bulan Ramadhan.
Hindari gula dan karbohidrat olahan seperti pasta, roti putih, biskuit, dan kue sebisa mungkin.

2. Usahakan untuk mendapatkan jumlah jam tidur yang sama
Cobalah untuk memastikan bahwa Anda mendapatkan jumlah jam tidur yang sama dalam periode 24 jam.
Biasanya kebanyakan orang tidur 7 hingga 8 jam sekali tidur di malam hari, namun saat bulan Ramadhan hal ini tidak memungkinkan.
Dokter menyarankan untuk mengganti waktu tidur malam yang hilang.
Salah satunya dengan memajukan jam tidur atau tidur lebih awal.
Misalnya, tidur pukul 22.00 lalu bangun pukul 03.00 dini hari untuk Sahur dan ibadah Subuh, lalu kembali tidur 2 jam setelahnya.
Jika jam kerja Anda dikurangi saat bulan Ramadhan, maka waktu tidur ini bisa sedikit lebih lama.
Jika tidak, maka tidur di siang hari setelah bekerja dan sebelum buka puasa bisa menggantikan satu hingga dua jam waktu tidur yang hilang.
Rutinitas baru ini mungkin akan membuat Anda mengorbankan atau mengurangi waktu yang dihabiskan untuk bersosialisasi atau untuk bersantai.
Meski demikian, ini baik untuk tubuh Anda.
Kurang tidur juga bisa memengaruhi hormon dalam tubuh yang mengontrol nafsu makan.
Ketika kurang tidur, nafsu makan Anda meningkat dan ini membuat puasa Anda semakin terasa sulit.
Baca juga: Jelang Ramadhan 2021, Latih Fisik dan Siapkan Tubuh Agar Tak Kaget Saat Berpuasa dengan Cara Ini
Baca juga: Tak Ingin Sembelit Selama Puasa di Bulan Ramadhan? Hindari Konsumsi Makanan Berikut Ini
3. Tidur siang
Jika tingkat energi Anda rendah selama hari kerja, tidur siang bisa membantu.
Temukan tempat yang tenang jauh dari kesibukan kerja dan lakukan tidur siang selama 20 menit.
Saat tidur siang, setel alarm untuk memastikan bahwa waktu tidur Anda tak lebih dari 20 menit.
Sebab jika lebih dari 20 menit, Anda akan tertidur lelap.
Tertidur lelap dan pulas akan membuat Anda terbangun dengan rasa lelah dan pening.
(TribunTernate.com/Ron)