Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Sebar Hoaks tentang Penjarahan di Rumah Warga Pengungsi Ledakan Pertamina, 2 YouTuber Ditangkap

Dua YouTuber asal Kabupaten Indramayu diamankan polisi karena unggah berita bohong atau hoaks tentang pencurian di rumah pengungsi ledakan Pertamina.

Kompas.com/Alwi
Suasana kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu saat terbakar. 

Belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut, namun menurut keterangan warga sekitar kebakaran terjadi sangat besar dan disertai ledakan.

Yayan, warga sekitar kepada Tribun mengatakan bahwa kebakaran terjadi di komplek 301 E dan F penampungan minyak.

"Ledakannya kencang kayak petir tapi rasanya dekat kaca sampai bergetar," tulisnya via aplikasi pesan instan WhatsApp.

Suasana kebakaran PT Pertamina Balongan Indramayu, Senin (23/2021) dini hari.
Suasana kebakaran PT Pertamina Balongan Indramayu, Senin (23/2021) dini hari. (Handover untuk Tribun)

Dampak kebakaran tersebut, warga yang tinggal radius 3-5 kilometer dari lokasi diminta untuk mengungsi.

Mardiyati, warga lain menyebutkan hingga sekitar pukul 4 pagi api masih belum bisa dipadamkan.

"Tadi jam 2 sampai sekarang masih berkobar belum bisa dipadamkan, masyarakat lingkungannya pada ngungsi," terangnya.

Mengutip laman Pertamina, Kilang VI Balongan adalah kilang keenam dari tujuh kilang Direktorat Pengolahan PT Pertamina (Persero).

Kegiatan bisnis utama di kilang ini adalah mengolah minyak mentah dari Duri dan Minas menjadi produk-produk BBM (Bahan Bakar Minyak), non BBM dan petrokimia.

Kilang ini mulai beroperasi pada 1994 dan terletak di Indramayu atau sekitar 200 km arah timur Jakarta.

Artikel ini sudah tayang di TribunJabar.id dengan judul "Unggah Hoaks Pencurian di Rumah Pengungsi Ledakan Pertamina, 2 Youtuber Indramayu Ini Ditangkap"

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved