Info BMKG
Update Siklon Tropis Seroja BMKG Sabtu 10 April 2021: Gelombang Tinggi di Wilayah Perairan Indonesia
Menurut update per Sabtu, 10 April 2021 pukul 07.00 WIB, Siklon Tropis Seroja terpantau berada di Samudera Hindia, sebelah selatan Jawa Tengah.
TRIBUNTERNATE.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan update atau pemutakhiran dari fenomena Siklon Tropis Seroja.
Infografis mengenai update Siklon Tropis Seroja dirilis di akun Instagram resmi BMKG, @infobmkg, pada Sabtu (10/4/2021).
Menurut update per Sabtu, 10 April 2021 pukul 07.00 WIB, Siklon Tropis Seroja terpantau berada di Samudera Hindia, sebelah selatan Jawa Tengah
Lokasi siklon tersebut berada di titik koordinat 20.7 Lintang Selatan (LS) dan 108.1 Bujur Timur (BT).
Siklon Tropis Seroja bergerak dengan kecepatan 12 kilometer per jam ke arah Barat - Barat Daya, menjauhi wilayah Indonesia.

Baca juga: Hasil Pemutakhiran BMKG: Gempa Bumi di Selatan Jawa Tercatat dengan Magnitudo 6.1
Baca juga: Mardani Ali Sera: Permenperin Nomor 3 Tahun 2021 Jangan Dijadikan Alasan Impor Gula
Baca juga: Isu Reshuffle Pasca-Disetujuinya Kementerian Investasi oleh DPR, PDIP: Itu Hak Prerogatif Presiden
Menurut pemutakhiran terbaru ini, Siklon Tropis Seroja masih menimbulkan dampak signifikan terhadap cuaca di sejumlah wilayah di Indonesia.
Beberapa wilayah perairan Indonesia diperkirakan mengalami gelombang laut tinggi.
Berikut rinciannya:
Wilayah perairan yang diperkirakan mengalami gelombang laut setinggi 1,25 meter hingga 2,5 meter
- Laut Perairan selatan Pulau Sumba
- Selat Sumba bagian barat
- Selat Sape bagian selatan
- Laut Sawu
- Perairan selatan Pulau Sawu
- Perairan selatan Kupang-Pulau Rote
Wilayah perairan yang diperkirakan mengalami gelombang laut setinggi 2,5 meter hingga 4,0 meter
- Perairan barat Kepulauan Mentawai, Pulau Enggano-Bengkulu
- Perairan barat Lampung
- Samudera Hindia barat Kepulauan Mentawai hingga Lampung
- Selat Sunda bagian barat dan selatan
- Perairan selatan Banten hingga Sumbawa
- Selat Bali
- Selat Lombok
- Selat Alas bagian selatan
- Samudera Hindia selatan Nusa Tenggara Barat hingga Nusa Tenggara Timur
Wilayah perairan yang diperkirakan mengalami gelombang laut setinggi 4,0 meter hingga 6,0 meter
- Samudera Hindia barat Lampung
- Samudera Hindia selatan Banten-Bali
Diketahui, Siklon Tropis Seroja mulanya tercatat sebagai bibit siklon tropis 99S.
Setelah itu, BMKG memberi penyematan nama Seroja, sesuai dengan urutan nama dari BMKG secara internasional.
Mengingat sistem siklon tropis tersebut masih berada di wilayah tanggung jawab Tropical Cyclone Warning Centre (TCWC), maka nama siklon tropis yang akan diberikan adalah "SEROJA" sesuai dengan urutan nama siklon tropis dari BMKG secara internasional.
BMKG telah mengeluarkan rilis informasi potensi cuaca ekstrem sebagai dampak dari bibit siklon tersebut sejak 2 April 2021 lalu.
Keberadaan bibit siklon tropis 99S yang berkembang menjadi siklon tropis tersebut menimbulkan terjadinya cuaca ekstrem yang signifikan.
Yakni berupa hujan sangat lebat, angin kencang, gelombang laut tinggi, dan berdampak pada terjadinya bencana hidrometeorologi di beberapa wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sehingga, cuaca ekstrem yang menimbulkan banjir besar dan tanah longsor di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dipicu oleh adanya Siklon Tropis Seroja.
(TribunTernate.com/Rizki A.)