Mantan Komandan Korps Marinir Beberkan Alasan Mengapa KRI Nanggala-402 Sulit Dideteksi
Mantan Komandan Korps Marinir tahun 2006-2007, Letjen TNI Marinir (Purn) Nono Sampono, membeberkan alasan mengapa KRI Nanggala-402 sulit dideteksi.
ANTARA FOTO/Syaiful Arif/rwa via Kompas.com
FOTO ARSIP - Kapal selam KRI Nanggala-402 buatan tahun 1952 saat latihan Pratugas Satgas Operasi Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Maphilindo 2017 di Laut Jawa, Jumat (20/1/2017).
03.46-04.46 WITA: Personel di permukaan terus-menerus memanggil KRI Nanggala-402, tapi tak ada respons.
Mengetahui KRI Nanggala-402 tak merespons, helikopter diterbangkan dari KRI Gusti Ngurah Rai untuk melakukan deteksi visual.
Namun, hasilnya nihil.
06.46 WITA: Dilakukan isyarat sub-miss atau kapal selam hilang.
Baca berita Kapal Selam Nanggala Hilang Kontak lainnya
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Danang Triatmojo/Gita Irawan, Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mengapa KRI Nanggala-402 Sulit Dideteksi? Mantan Komandan Korps Marinir Beberkan Alasannya