Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Virus Corona

Varian B.1.617 yang Sebabkan Tsunami Covid-19 India Telah Menyebar ke 44 Negara, Termasuk Indonesia

WHO mengatakan bahwa varian Covid-19 yang menjadi penyebab ledakan wabah Covid-19 di India telah ditemukan 44 negara di dunia termasuk Indonesia.

Kompas.com
WHO mengatakan bahwa varian Covid-19 yang menjadi penyebab ledakan wabah Covid-19 di India telah ditemukan 44 negara di dunia termasuk Indonesia. 

TRIBUNTERNATE.COM - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa varian Covid-19 yang menjadi penyebab ledakan wabah Covid-19 di India telah ditemukan 44 negara di seluruh dunia.

Pada Rabu (12/5/2021), WHO mengatakan varian B.1.617 yang pertama kali ditemukan di India pada Oktober 2020 lalu ini, telah terdeteksi di lebih dari 4.500 sampel yang diunggah ke database akses terbuka dari 44 negara di keenam wilayah WHO.

Lebih lanjut, WHO telah menerima laporan terdeteksinya varian B.1.617 dari lima negara tambahan.

Dikutip dari India Today, Inggris dilaporkan telah mendata jumlah kasus Covid-19 yang disebabkan oleh varian tersebut terbesar kedua setelah India.

Awal pekan ini, WHO menyatakan varian B.1.617, yang terbentuk dari mutasi tiga sub-garis keturunan dengan mutasi dan karakteristik yang sedikit berbeda, sebagai varian virus corona yang mengkhawatirkan.

Varian B.1.617 ini terbentu dari mutasi tiga varian Covid-19 lainnya yaitu varian yang biasa disebut dengan virus corona varian Inggris, Brasil, dan Afrika Selatan.

Virus yang disebut dengan triple mutasi ini dipandang lebih berbahaya daripada versi asli virus corona karena lebih mudah menular, mematikan, dan mampu melewati beberapa perlindungan vaksin.

WHO menjelaskan bahwa tampaknya varian ini lebih mudah menular daripada virus aslinya.

Hal ini karena, menunjuk pada peningkatan penularan secara pesat di banyak negara.

WHO juga menunjuk pada bukti awal bahwa varian tersebut lebih resisten terhadap pengobatan dengan antibodi monoklonal Bamlanivimab.

Baca juga: Terjadi Tsunami Covid-19, Pemilu di Benggala Barat India Tetap Berlangsung

Baca juga: Jelang Idul Fitri, Jokowi Ingatkan Potensi Indonesia Alami Tsunami Covid-19 seperti India

Selain itu, WHO juga menyoroti penelitian laboratorium awal yang menunjukkan pengurangan terbatas dalam netralisasi oleh antibodi.

WHO menemukan bahwa ledakan penularan Covid-19 di India terjadi karena beberapa faktor.

Salah satunya termasuk peningkatan proporsi kasus penularan akibat varian virus corona yang memiliki tingkat penularan lebih tinggi.

WHO juga menyebutkan penyebab lain seperti acara pertemuan massal agama dan politik yang berakibat meningkatkan kontak masyarakat.

Selain itu kurangnya kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved