Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Ajak Kerja Sama 4 Negara, Ini Langkah Jenderal Andika Perkasa Tingkatkan Teknologi Militer TNI AD

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Andika Perkasa mengupayakan beragam cara untuk meningkatkan teknologi militer TNI AD.

TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa saat menggelar konferensi pers di Markas Besar TNI Angkatan Darat, Jakarta Pusat, Selasa (9/3/2021). 

TRIBUNTERNATE.COM - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Andika Perkasa mengupayakan beragam cara untuk meningkatkan teknologi militer TNI AD.

Dalam upaya tersebut, satu langkah yang ditempuh Jenderal Andika Perkasa yakni dengan mengajak sejumlah negara tetangga untuk bekerja sama.

Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam Chief of Army Symposium 2021 yang berlangsung secara virtual pada Mei 2021.

Tak hanya Indonesia, kegiatan ini juga diikuti oleh sejumlah negara lain, yakni Jepang, India, dan Singapura, dan tuan rumah Australian Army.

Chief of Army Symposium 2021 mengusung tema “Army In The Region” dengan tema “Spanning Technological Change and Innovation, Geopolitics in the Indo Pacific Region, Climate and Its Consequences, Emerging Challenges and the Interconnectedness Between the Five Domains”.

Kegiatan ini membahas penguatan hubungan militer, politik, juga sosial antara kelima negara tersebut.

“Kegiatan ini merupakan kesempatan yang baik untuk tetap berkomunikasi. Karena di situasi pandemi, membuat kita sulit bertemu secara langsung.”

“Saya yakin kegiatan ini akan bermanfaat untuk saling bertukar informasi mengenai apa yang sedang terjadi dan kabar terbaru di wilayah kita,” ujar Jenderal Andika Perkasa.

Baca juga: Pernyataan Jenderal Andika Perkasa Terbukti, Anak Penjual Teri Lulus Jadi Prajurit TNI Tanpa Biaya

Baca juga: IPW: Sikap KSAD Jenderal Andika Perkasa Dibutuhkan untuk Redakan Kontroversi Vaksin Nusantara

Sesuai dengan bahasan tema Chief of Army Symposium 2021, Jenderal Andika Perkasa memberikan pandangan mengenai pentingnya inovasi teknologi dalam bidang militer.

Menurutnya, perkembangan teknologi harus diikuti dan dapat dilakukan dengan bekerja sama antar negara.

“Kami telah bekerja sama dalam bidang teknologi dengan negara lain, seperti Singapura, Australia, juga Amerika Serikat dengan harapan teknologinya dapat diterapkan di sini.”

“Saya rasa tidak ada pilihan lain. Ini era teknologi, kami akan terus meningkatkan kemampuan kami untuk dapat beradaptasi dengan teknologi baru, sebanyak yang kami bisa,” jelas Kasad.

Video selengkapnya:

Unit Khusus US Army Tiba di Indonesia

Jenderal Andika Perkasa baru-baru ini juga menjalin kerja sama dengan United States (US) Army.

Ia mendatangkan unit khusus US Army untuk memberikan pelatihan kepada tujuh batalyon Kostrad.

Kedatangan Unit khusus angkatan darat Amerika Serikat itu dalam rangka memberikan latihan Security Force Assistance Brigade (SFAB).

Dalam tayangan di kanal YouTube TNI AD, Jenderal Andika Perkasa menerima audiensi Kepala Kantor Kerja Sama Pertahanan Kedutaan Besar Amerika Serikat bersama para personel SFAB atau Unit Khusus Angkatan Darat Amerika Serikat yang akan memberikan pelatihan kepada prajurit TNI AD di beberapa Batalyon.

Dalam pertemuan tersebut, Kasad memberikan arahan agar para pelatih berinteraksi dengan prajurit TNI AD secara langsung, tidak hanya melalui penerjemah.

“Walaupun interaksinya menggunakan bahasa tubuh atau apa pun, itu lebih baik karena terjalin komunikasi langsung dengan para prajurit,” ujar Kasad.

Jenderal Andika Perkasa menambahkan, para pelatih telah banyak berinteraksi dengan prajurit dari berbagai negara, sehingga memiliki pengalaman, tidak hanya untuk memberikan pelatihan tetapi juga mengajarkan untuk menjalin persahabatan.

Baca juga: Kisah Anak Tukang Ojek Jadi Kowad TNI, Dulu Dibully Kini Tekadnya Dipuji Istri KSAD Andika Perkasa

Baca juga: Buat Jenderal Andika Perkasa Menangis, Ini Sosok Sertu Rizka yang Idap Tumor hingga Alami Kebutaan

Diketahui, KASAD Jenderal Andika Perkasa dan jajarannya di TNI AD tengah mempersiapkan latihan Security Force Assistance Brigade (SFAB).

Latihan SFAB ini akan diberikan oleh US Army kepada para prajurit di tujuh batalyon Kostrad.

Persiapan demi persiapan pun dilakukan untuk menyambut kedatangan tim dari SFAB US Army.

Berikut daftar batalyon Kostrad yang akan menerima pelatihan khusus dari US Army.

1. Yonif 328/Dirgahayu

2. Yonif 305/Tengkorak

3. Yonif 303/Setia Sampai Mati

4. Yonif 321/Galuh Taruna

5. Yonif 411/Pandawa

6. Yonif 503/Mayangkara

7. Yonif 433/Julu Siri

Pelatihan tersebut akan dilaksanakan selama kurang lebih 4 bulan.

Kedatangan para tim MTT SFAB US Army ini akan diawali dengan penerimaan di markas divisi yang merupakan strata tertinggi, lalu dikenalkan kepada para personel satuan serta melihat sarana dan prasana selama pelatihan.

“Perencanaan persiapan pelatihan MTT SFAB yang akan dilaksanakan di 7 yonif ini, merupakan upaya kita TNI AD untuk mengembangkan wawasan serta menjalin hubungan yang baik kedepannya antara TNI AD dan US Army.”

“Dengan tujuan memperbanyak interaksi dalam latihan, diharapkan para personel dapat mempelajari ilmu-ilmu serta teknologi yang mereka bawa dan latihkan,” ujar Jenderal Andika Perkasa.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul "Langkah Jenderal Andika Perkasa Tingkatkan Teknologi Militer TNI AD, Ajak Kerja Sama 4 Negara"

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved