Bacaan Niat Puasa Syawal dan Hukum Menggabungkan Puasa Syawal dengan Puasa Qadha atau Senin-Kamis
Pertama, bolehkah menggabungkan niat untuk puasa Syawal dan puasa qadha atau puasa pengganti?
"Nanti kalau ketemu dengan hari Kamis atau hari Senin, maka tambah lagi itu pahalanya puasa Senin Kamis."
"Jadi ada tiga puasa qadha, kemudian puasa Syawal dan puasa Senin Kamis. Dan itu boleh satu puasa dengan tiga niat, istimewa ini pokoknya," pungkasnya.
Baca juga: Tak Hanya Ramadhan, Ternyata Syawal juga Bulan Istimewa yang Punya Keutamaan
Baca juga: Ketentuan, Keutamaan, dan Bacaan Niat Puasa Syawal, Dapat Menyempurnakan Ibadah Wajib
Baca juga: 5 Amalan yang Dapat Dilakukan pada Bulan Syawal: dari Puasa Enam Hari hingga Mohon Ampunan
Niat Puasa Syawal
Berikut bacaan niat Puasa Syawal:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.
Artinya:
“Aku berniat puasa sunah Syawwal esok hari karena Allah SWT.”
Tidak seperti Puasa Ramadan, niat puasa Syawal bisa dilakukan saat siang hari selama belum makan atau minum.
Berikut niat puasa Syawal yang dilakukan siang hari:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.
Artinya:
“Aku berniat puasa sunah Syawwal hari ini karena Allah SWT.”

Tata Cara Puasa Syawal