Vrius Corona
13 ABK Filipina di Cilacap Positif Covid-19 Varian India, Ganjar Pranowo Lakukan Langkah Ini
Tiga belas ABK asal Filipina di Cilacap terkonfirmasi positif Covid-19 varian India, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo gerak cepat lakukan langkah ini..
TRIBUNTERNATE.COM - Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji mengumumkan bahwa ke-13 ABK asal Filipina yang berlabuh di Cilacap positif Covid-19 varian India B.1617.2.
Diketahui sebelumnya, awak kapal asal Filipina melakukan bongkar muatan di Pelabuhan Tanjung Intan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah pada 25 April 2021 lalu.
Mereka adalah awak kapal bermuatan gula rafinasi yang bertolak dari India pada 14 April 2021.
Saat awak kapal asal Filipina tersebut dicek oleh petugas KKP, secara umum mereka tampak sehat.
Namun, hasil pemeriksaan antigen menunjukkan bahwa 3 dari 20 awak kapal itu reaktif Covid-19.
Oleh sebab itu, pemeriksaan pun dilanjutkan dengan metode PCR di Rumah Sakit Pertamina Cilacap.
Hasil pemeriksaan tersebut menunjukkan bahwa ada 13 awak kapal positif terjangkit Covid-19, sehingga harus menjalani perawatan di RSUD Cilacap.
Sementara, 7 awak kapal lainnya dinyatakan tidak terinfeksi Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri di dalam kapal di tengah laut.
Baca juga: Varian B.1.617 yang Sebabkan Tsunami Covid-19 India Telah Menyebar ke 44 Negara, Termasuk Indonesia
Baca juga: Dapat Serang Mata hingga Otak, Apa itu Jamur Hitam Penyakit yang Terkait dengan Covid-19 di India?
Baru-baru ini, setelah Balitbangkes Kemenkes RI melakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan metode Whole Genome Sequencing (WGS), hasilnya ditemukan bahwa 13 ABK asal Filipina terkonfimasi positif Covid-19 varian India B.1617.2.
“Berdasarkan pemeriksaan Balitbangkes Kemenkes RI, diketahui bahwa hasil pemeriksaan WGS pada 13 ABK Filipina yang terkonfirmasi positif Covid-19 adalah varian India B.1617.2,” kata Tatto kepada awak media di pendopo Wijayakusuma Cakti, Sabtu (22/5/2021).
Untuk selanjutnya, Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten CIlacap yang juga Bupati Cilacap itu akan melakukan sejumlah langkah sebagai upaya penanganannya.
“Langkah-langkah yang ditempuh oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cilacap, yaitu Tracing Testing Treatment pada tenaga kesahatan dan karyawan RSUD yang menangani ABK, isolasi mandiri dan mengupayakan isolasi terpusat untuk tenaga kesehatan dan karyawan RSUD yang terkonfirmasi positif, Tracing Testing Treatment bagi semua kontak erat dari tenaga kesehatan dan karyawan yang terkonfirmasi positif, dan Penguatan SOP penggunaan dan pelepasan APD dan perilaku tenaga kesehatan atau karyawan dalam menjaga protokol kesehatan,” terang Tatto.
Dari 13 ABK asal Filipina tersebut, dua di antaranya sudah dinyatakan negatif dan akan dipulangkan ke negara asal.
Sedangkan, untuk ABK yang masih dirawat di RSUD masih harus menunggu hasil swab sebanyak dua kali lagi untuk memastikan hasil negatif.

Klaster Tenaga Kesehatan
Terkait adanya klaster tenaga kesehatan di RSUD yang menangani ABK, kata Kapolres Cilacap AKBP Leganek Mawardi, akan dilakukan test genome di Kemenkes.
“Klaster baru tenaga kesehatan di RSUD, untuk genomenya sedang di test Kemenkes. Untuk PCR-nya belum bisa menentukan variannya, harus ada test lanjutan, kurang lebih satu atau dua minggu,” kata Kapolres, dikutip dari laman resmi Humas Cilacap, Minggu (23/5/2021).
Direktur RSUD Cilacap dr. Mochamad Ichlas Riyanto, menambahkan bahwa jumlah tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif Covid-19 di RSUD sebanyak 32 orang dan kondisinya stabil.
“Kondisi (positif Covid-19) saat ini ada 32 tenaga kesehatan. Di mana ada sembilan yang masih dirawat, sisanya isolasi mandiri. Nantinya akan diusahakan untuk isolasi terpusat,” kata Direktur RSUD.
Baca juga: Peran Oknum Dokter dan ASN Dinas Kesehatan dalam Kasus Penjualan Vaksin Covid-19 Ilegal di Sumut
Baca juga: Taiwan Catat 180 Kasus Covid-19 Baru, Masyarakat Taiwan Wajib Kenakan Masker untuk Pertama Kalinya
Sikap Ganjar Pranowo terhadap 13 ABK yang Dinyatakan Positif Covid-19 Varian India
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengambil sikap mengetahui 13 ABK Filipina terkonfirmasi positif Covid-19 varian India.
Ganjar pun mengambil gerak cepat dengan melakukan tracing terhadap 179 orang yang sempat kontak dekat dengan 13 ABK tersebut.
“Kita tes 179 yang pernah kontak dekat dengan 13 orang abk dari filipina, 42 orang positif. Kita sample 12 bawa ke pemeriksaan genome di Lab UGM,” kata Ganjar, dikutip dati tayangan Kompas TV, Minggu (23/05/2021).
Sebelumnya malah ada 14 ABK, namun satu di antaranya meninggal dunia.
Gubernur Jateng itu pun telah melapor ke pusat dan meminta untuk memutus pertukaran sesuatu dengan India.
“Ini sudah kita laporkan ke pak Menko, kita rapat. Usulan saya hentikan pertukaran sesuatu dengan India.”
“Jika tidak memungkinkan kalau ini urusannya ekonomi, maka saya sampaikan agar dilakukan SOP lebih cepat, kalau tidak kita ambil resiko dan itu berbahaya,” jelas Ganjar.
(TribunTernate.com/Ron)