Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Viral Media Sosial

Definisi Grooming, Istilah yang Viral dalam Kritikan terhadap Sinetron Indosiar ''Suara Hati Istri''

Grooming adalah ketika seseorang terlibat dalam perilaku predator untuk mempersiapkan anak atau remaja untuk melakukan aktivitas seksual di lain waktu

Twitter/utanisme
Sinetron Suara Hati Istri menuai kecaman netizen karena memperlihatkan adegan hubungan poligami antara lelaki dewasa dengan anak remaja. 

Pelaku grooming bisa saja ingin menjaga kontak dengan target mereka, bahkan mengisolasinya dari jejaring suportif di sekitar korban.

Pelaku bisa saja memberikan barang seperti ponsel atau lainnya; membuat target merasa spesial dengan cara memberikan pujian, atau melakukan hal yang membuat target merasa terbantu, seperti memberikan tumpangan atau merencanakan kegiatan yang menyenangkan.

Hal ini akan membuat anak yang menjadi target semakin menjauh dari teman atau keluarganya.

- pertemanan atau hubungan cinta palsu

Korban/target akan memasuki fase pertemanan atau hubungan cinta palsu dengan pelaku grooming.

Dalam pertemanan palsu, korban/target akan dikenalkan pada seks melalui, misalnya, film biru atau menonton kegiatan berbau seksual.

Korban akan merasa segalanya baik-baik saja, dan mereka tetap memiliki kendali.

Namun, secara perlahan pelaku grooming akan memegang kendali lebih besar.

- kontrol dan pemaksaan

Pelaku grooming akan berusaha untuk mengonsolidasi dan menjebak korban/target dengan melakukan hal-hal yang berbahaya atau melawan hukum, seperti minum minuman keras, menjual atau mengonsumsi narkoba, atau melakukan kriminalitas.

Lama-kelamaan itu akan mengarah pada fase di mana korban/target dipaksa melakukan aktivitas seksual supaya tidak disakiti atau dibongkar kelakuannya.

Hal ini termasuk kekerasan atau ancaman kekerasan.

Sementara beberapa hal di atas memang bisa tergolong perilaku grooming, tetapi grooming tidak akan selalu terlihat seperti ini.

Pelaku grooming bakan dapat menipu dan bersikap manipulatif dalam tindakan mereka.

Jadi, untuk mengantisipasinya, jika kamu merasa curiga, cobalah untuk menarik tanda-tanda peringatan lainnya, seperti eksploitasi seksual.

(TribunTernate.com/Rizki A.)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved