Virus Corona
Varian India Masuk Kudus, Ganjar Pranowo: Saya Butuh Dukungan Masyarakat, 5 Hari Semua di Rumah Saja
Menyusul adanya varian Covid-19 asal India di Kudus, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo minta warganya untuk tetap berada di rumah saja selama 5 hari.
TRIBUNTERNATE.COM - Kabupaten Kudus, Jawa Tengah kini tengah menjadi perhatian pemerintah karena adanya lonjakan kasus Covid-19 yang tinggi di wilayah tersebut.
Lonjakan kasus Covid-19 itu mulai terjadi pasca libur Lebaran 2021.
Varian virus corona asal India, yakni B.1.617 diduga menjadi salah satu penyebab terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di Kudus.
Diketahui, penularan dari mutasi virus tersebut diketahui relatif lebih tinggi yakni sekitar 3,35 kali lebih cepat, mengutip Tribunnews.
Penemuan varian virus corona asal India di Kudus tersebut telah dikonfirmasi oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.
"Itu sudah kita teliti, hasilnya baru keluar sekitar 2 hari yang lalu bahwa memang yang di area Kudus adalah varian baru yang datang dari India," kata Budi dalam seminar daring yang digelar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah Jawa Tengah, Minggu (13/6/2021).
Budi mengatakan, masuknya varian corona B.1.617 ke Indonesia disebabkan karena banyaknya para pekerja migran yang kembali ke Tanah Air melalui pelabuhan-pelabuhan laut.
Berbeda dari pelabuhan udara yang penjagaannya sudah cukup ketat, pengawasan di pelabuhan laut cenderung lebih sulit.
Pasalnya, terlalu banyak kapal yang mengangkut barang, termasuk yang berasal dari India.
Baca juga: Zona Merah di Jateng Naik hingga 11 Kabupaten/Kota, Presiden Beri Peringatan pada Ganjar Pranowo
Baca juga: Kasus Covid-19 di Jawa Tengah Melonjak, Ganjar Pranowo: Salahkan Saya Saja, Saya yang Tidak Becus
"Sehingga masuk dari sana varian-varian baru," ujarnya.
Kondisi lonjakan kasus Covid-19 di Kudus juga diperparah dengan banyaknya tenaga kesehatan (nakes) yang terpapar Covid-19.
Diketahui, jumlah nakes yang terpapar Covid-19 jumlahnya mencapai lebih dari 400 jiwa.
Kini, lonjakan kasus menyebar di daerah-daerah sekitar Kudus seperti Jepara, Rembang, Grobogan, Pati, bahkan di berbagai provinsi lainnya di luar Jawa Tengah.
"Kudus sendiri sudah mulai flattening, tapi mulai bergeser ke daerah sekitarnya seperti Pati saya lihat ada kenaikan, di Grobogan saya lihat juga ada kenaikan, dan juga beberapa lokasi-lokasi di luar Jawa Tengah seperti di Madura, Bandung Selatan, dan sekarang juga sudah masuk ke Jakarta," terang Budi.

Adanya varian virus corona asal India juga ditegaskan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.