Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

YLBHI Tanggapi Kasus Akun Telegram Novel Baswedan cs Diretas dan Dimasukkan Grup Investasi Bitcoin

Membaca pernyataan Febri Diansyah, Asfinawati menilai peretasan tersebut diduga dilakukan menggunakan teknologi tertentu.

Kompas.com/Abba Gabrilin
Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Asfinawati 

Karena itu, dia meminta agar tidak menghubungi dirinya melalui Telegram.

“Kasih tahu teman-teman lain ya, siapa tahu disalahgunakan,” imbau Koko.

Bahkan delapan peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) juga pernah mengalami peretasan.

ICW memang belakangan ini giat membela 75 pegawai KPK yang gagal menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui mekanisme TWK.

grup investasi bitcoin di aplikasi Telegram oleh peretas
Penyidik senior KPK Novel Baswedan, eks Juru Bicara KPK Febri Diansyah, serta sejumlah pegawai KPK gagal TWKdisusupkan ke grup investasi bitcoin di aplikasi Telegram oleh peretas, Minggu (20/6/2021) pagi.

Wana Alamsyah peneliti dari ICW menjelaskan, salah satu pola dugaan upaya peretasan ini dimulai saat seorang rekannya dihubungi oleh nomor tak dikenal dengan kode area telepon Amerika Serikat.

Setelah itu, akun WhatsApp salah satu rekannya itu tidak lagi bisa diakses.

“Dari delapan orang ini, empat orang di antaranya WA masih teretas, masih di take over, dua di antaranya sudah dipulihkan dan dua lainnya itu percobaan,” kata Wana, Senin (17/5/2021).

Ia menduga, peretas menggandakan nomor telepon tersebut.

Kendati demikian, dia tidak mengetahui siapa pelaku yang meretas akun WhatsApp para peneliti ICW.

“Dugaannya seperti itu (digandakan) karena dihubungi berkali-kali dan di SMS pun yang bersangkutan tidak menerima SMS. Kemudian dicoba telepon ke call center, tapi call center bilang enggak ada masalah apa-apa,” kata Wana.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Akun Telegram Novel Baswedan Cs Diretas dan Dimasukkan ke Grup Investasi Bitcoin, YLBHI: Ini Teror

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved