Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Terkini Internasional

India Lakukan Uji Coba Drone Jarak Jauh yang Bisa Kirim Obat-obatan dan Vaksin ke Daerah Terpencil

India akan gunakan drone jarak jauh untuk mengirim obat-obatan serta melacarkan proses vaksinasi ke daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau.

Manjunath Kiran/AFP
Seorang teknisi mengeluarkan muatan dari drone milik Throttle Aerospace Systems (TAS) yang terbang Beyond Visual Line of Sight (BVLOS) untuk mengirimkan pasokan medis yang menyelamatkan selama pengujian penerbangan di Gauribidanur, sekitar 80 km dari Bangalore, India pada 21 Juni 2021. 

TRIBUNTERNATE.COM - Sebuah perusahaan penerbangan India telah melakukan tes pertama pengiriman obat-obatan dengan drone jarak jauh di India.

Drone tersebut nantinya diharapkan bisa mengirimkan obat-obatan serta vaksin Covid-19 ke daerah-daerah terpencil.

Penggunaan drone pengirim obat-obatan itu bisa menjadi sebuah 'game changer' bagi layanan medis di negara-negara Asia Selatan.

Diketahui, negara-negara Asia Selatan memiliki daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau dan layanan kesehatannya juga terbatas.

Throttle Aerospace Systems merupakan satu di antara 20 organisasi yang diberikan izin oleh pemerintah India untuk melakukan percobaan penerbangan di luar batas 450 meter.

Dua buah drone dengan kemampuan berbeda telah diuji pada hari Senin (21/6/2021) di negara bagian selatan Karnataka, India.

Baca juga: Vietnam Deteksi Mutasi Covid-19: Lebih Cepat Menular lewat Udara, Gabungan Varian Inggris dan India

Baca juga: Kemenkes RI Sebut 4 Merek Vaksin Covid-19 Tak Boleh untuk Vaksinasi Gotong Royong, Apa Saja?

Dua drone tersebut memiliki kemampuan berbeda, yang satu bisa membawa barang dengan berat maksimal satu kilogram untuk jarak maksimal 20 kilometer atau hampir satu jam.

Sementara, satu drone lainnya bisa membawa barang dengan berat maksimal dua kilogram untuk jarak maksimal 15 kilometer.

"Muatan dari drone tersebut adalah obat-obatan, dan jarak 2,5 kilometer ditempuh dalam tujuh menit dan obat-obatan itu dikirim ke titik yang telah ditentukan lalu drone kembali," ucap salah satu pendiri Throttle, Sebastian Anto, dikutip dari Channel News Asia, Selasa (22/6/2021).

Di bulan ini, pemerintah India juga mengundang operator drone untuk membantu menyiapkan proyek percontohan untuk pengiriman pasokan medis demi meningkatkan upaya vaksinasi virus corona.

Kepala bidang epidemiologi Dewan Penelitian Medis India, Samiran Panda mengatakan, teknologi tersebut bisa membantu proses vaksinasi kelompok prioritas di tempat-tempat terpencil yang sulit dijangkau.

Seorang teknisi mengeluarkan muatan dari drone milik Throttle Aerospace Systems (TAS) yang terbang Beyond Visual Line of Sight (BVLOS) untuk mengirimkan pasokan medis yang menyelamatkan selama pengujian penerbangan di Gauribidanur, sekitar 80 km dari Bangalore, India pada 21 Juni 2021.
Seorang teknisi mengeluarkan muatan dari drone milik Throttle Aerospace Systems (TAS) yang terbang Beyond Visual Line of Sight (BVLOS) untuk mengirimkan pasokan medis yang menyelamatkan selama pengujian penerbangan di Gauribidanur, sekitar 80 km dari Bangalore, India pada 21 Juni 2021. (Manjunath Kiran/AFP)

"Kita lebih membutuhkan smart vaccination daripada vaksinasi massal, untuk membendung epidemi," kata Panda kepada surat kabar The Hindu.

Diketahui, India tertinggal di belakang banyak negara lain dalam hal drone, baik terkait soal penggunaannya maupun kerangka peraturannya.

Mengutip Channel News Asia, di Jerman para peneliti kini sedang menguji prototipe drone yang dapat melacak korban bencana berdasarkan jeritan para korban.

Sementara di Australia, drone yang menggunakan algoritma kecerdasan buatan digunakan untuk melihat buaya dan menghitung koala di medan yang berat.

Baca juga: Terinfeksi Covid-19, Dua Pria di India Bunuh Diri, Salah Satunya Terjun dari Lantai 6 Rumah Sakit

Baca juga: Hal-hal yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan Sebelum dan Sesudah Vaksinasi Covid-19

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved