Singapura Siap Berdamai dengan Covid-19, Bagaimana dengan Indonesia? Ini Tanggapan Dokter Tirta
Dokter Tirta Mandira Hudhi ikut buka suara terkait rencana Singapura yang siap berdamai dengan Covid-19.
TRIBUNTERNATE.COM – Dokter Tirta Mandira Hudhi ikut buka suara terkait rencana Singapura yang siap berdamai dengan Covid-19.
Baru-baru ini pemerintah Singapura tengah mempersiapkan penduduknya untuk menghadapi Covid-19 sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.
Covid-19 akan dianggap seperti penyakit endemik lainnya seperti flu biasa
Hal itu langsung direspons Dokter Tirta.
Melalui akun Twitter pribadinya, Dokter Tirta meminta masyarakat untuk tidak membandingkan penanganan Covid-19 di Indonesia dan Singapura dan mempelajari beberapa hal.
“Itu Singapore skrg sudah anggep covid kaya flu biasa. Pelajari ini dulu ndan,” tulis Dokter Tirta, dikutip dari akun Twitter @tirta_hudhi, Selasa (29/6/2021).
Menurut Dokter Tirta, masyarakat perlu belajar dari Singapura yang memiliki penanganan Covid-19 yang dinilai lebih disiplin.
Berikut tiga hal yang harus dipelajari Indonesia menurut Dokter Tirta.
“1. Singapore termasuk negara yg disiplin, baik pemerintahnya dan warganya apalagi soal prokes selama ini. 2. Program vaksinasi berjalan lancar. 3. Faskernya lengkap dan mumpuni,” jelas Tirta.
Menurutnya, jika masyarakat Indonesia ingin seperti Singapura, maka harus kompak di segala hal yang berkaitan dengan penanganganan Covid-19, termasuk ketat protocol kesehatan demi memutus mata rantai penularan Covid-19.
“Kalo mau dibuka kaya Singapore, ya kita harus sekompak Singapore. Jangan mau hasilnya aja, tapi menghindari proses,” tandasnya.
Cuitan Dokter Tirta tersebut pun ramai mendapat komentar dan retweet.
“Ga apple to apple kalo bandingin Negara maju yang warga dan pemerintahnya disiplin sama Negara berkembang yang masih percaya konspirasi ya dok,” tulis @brightdaywinter di kolom komentar.
“Wah di Singapore ketat bgt. Lockdown berkali2. Lalu waktu hari raya benar2 ada batasan org yg kumpul di rumah. Kalo lbh kena denda yang besar. Warganya manut semua. Ini info akurat dr sepupu yg sdh WN Sing,” tulis @wulanp51383893.
Singapura Anggap Covid-19 sebagai Endemik seperti Flu
Diberitakan TribunTernate.com sebelumnya, Singapura akan mempersiapkan penduduknya untuk menghadapi Covid-19 sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.
Masyarakat Singapura diharapkan akan dapat bekerja, bepergian, dan berbelanja tanpa karantina dan lockdown, bahkan dapat beraktivitas dengan virus corona di tengah-tengah mereka.
Dengan cukup banyak orang yang divaksinasi, Covid-19 akan dianggap seperti penyakit endemik lainnya seperti flu biasa dan penyakit tangan, kaki dan mulut.
Hal ini diungkapkan tiga wakil ketua gugus tugas Covid-19 Multi-kementerian Pemerintah Singapura saat mereka menguraikan rencana Singapura untuk transisi ke normal baru seperti dikutip dari Strait Times.
Menteri Perdagangan dan Industri Gan Kim Yong, Menteri Keuangan Lawrence Wong, dan Menteri Kesehatan Ong Ye Kung mengatakan pada Kamis (24/6/2021) bahwa prioritas dalam beberapa bulan ke depan adalah mempersiapkan Singapura untuk hidup dengan Covid-19 sebagai penyakit yang berulang dan dapat dikendalikan.
"Sudah 18 bulan sejak pandemi dimulai dan kami telah lelah berperang. Semua bertanya: Kapan dan bagaimana pandemi akan berakhir?" kata tiga perwakilan tersebut.
"Kabar buruknya adalah Covid-19 mungkin tidak akan pernah hilang. Kabar baiknya adalah mungkin untuk hidup normal bersama Covid-19 di tengah-tengah kita."
Saat ini Singapura sedang menyusun roadmap untuk beralih ke normal baru ini dan akan dilakukan bersamaan dengan pencapaian target vaksinasi tertentu.
Vaksinasi tampaknya sudah efektif dalam mengurangi tingkat infeksi dan penularan di Singapura.
Kebanyakan orang yang telah divaksinasi lengkap, menunjukkan gejala ringan atau tidak sama sekali bahkan jika mereka terpapar virus corona.
Artikel ini telah tayang di Kompas.tv dengan judul Soal Rencana Singapura Berdamai dengan Covid-19, Dokter Tirta Minta Masyarakat Pelajari 3 Hal Ini