Jangan Pernah Oles Minyak Kayu Putih di Permukaan Masker Medis, Bukannya Sehat Malah Membahayakan
Tak sedikit orang yang mengoleskan minyak kayu putih pada masker agar napas lebih segar, namun bukannya sehat tindakan ini justru sangat berbahaya!
TRIBUNTERNATE.COM - Penggunaan masker di masa pandemi Covid-19 hukumnya adalah wajib.
Sebab, tanpa masker Anda akan dengan mudah terpapar virus corona yang berasal dari droplet atau percikan dari saluran pernapasan.
Bahkan, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) saat ini menganjurkan penggunaan masker rangkap dua.
Dua masker tersebut terdiri dari masker medis yang digunakan di dalam dan masker kain yang digunakan di luar.
Pemakaian masker dobel ini direkomendasikan dengan tujuan menutupi area wajah lebih ketat, sehingga mengurangi risiko transmisi sebesar 85-95 persen.
Penggunaan dobel masker ini mungkin akan membuat napas sedikit lebih sulit, namun akan lebih aman.
Untuk menghilangkan rasa tak nyaman saat menggunakan masker dobel, sebagian orang ada yang sengaja mengoleskan minyak angin atau minyak kayu putih pada bagian masker.
Hal ini dilakukan dengan tujuan agar aromanya segar.
Namun, tindakan ini justru salah besar dan harus dihindari.
Baca juga: Sudah Divaksin atau Belum, Setiap Anak Usia 2 Tahun ke Atas Harus Pakai Masker di Sekolah
Baca juga: Kisah Tukang Parkir Pasrah Didenda Rp100 Ribu karena Tak Pakai Masker, Cuma Punya Uang Rp7 Ribu
Mengoles minyak kayu putih atau minyak lainnya pada bagian masker justru akan membahayakan Anda.
Hal ini dijelaskan oleh Ketua PMI Sumatera Utara, Rahmat Shah melalui sebuah video singkat.
"Ini hal sepele tapi berbahaya bagi yang memakainya," tutur Rahmat.
Minyak kayu putih memang memiliki manfaaat yang sangat baik, namun seharusnya dioles langsung ke hidung bukan di kain masker.
Sebab, menuang minyak kayu putih langsung ke permukaan masker bisa membuat kualitas masker berkurang bahkan langsung bocor.
Hal tersebut diperagakan oleh Rahmat, ia menuangkan minyak kayu putih langsung ke masker.
Masker tersebut lalu dituangkan lagi dengan air biasa, hasilnya masker itu jadi bocor.
Sementara itu, masker yang tidak diberi kayu putih dan langsung dituangkan air putih, hasilnya masker tidak bocor.
Simpulannya, jangan pernah semprotkan cairan apa pun ke permukaan masker.
Sebab, itu akan membuat masker tak bisa lagi menghalau virus corona atau virus-virus lain dari luar tubuh.

Ganti Masker Setiap 4 Jam Sekali
Tim Komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (Gugus Tugas Nasional), Dokter Reisa Broto Asmoro mengingatkan agar penggunaan masker penutup hidung dan mulut diganti setelah empat jam pemakaian.
"Penggunaan masker disarankan maksimal hanya 4 jam, dan harus diganti dengan yang baru, atau yang bersih,” ungkap Dokter Reisa dilansir dari laman Covid19.go.id
Selain itu, masker juga wajib diganti apabila sudah basah atau terlalu lembab.
Ketika masker basah, berarti barier masker rusak dan masker tidak efektif lagi menghalau virus.
"Jadi, ketika masker itu basah, pori-porinya rusak dan yang terjadi virus malah masuk, terhirup saat Anda bernapas," ungkapnya
Oleh sebab itu, dia menganjurkan agar masyarakat membawa persediaan masker apabila harus pergi keluar rumah.
Baca juga: Tidak untuk Diminum, Ini 8 Manfaat Minyak Kayu Putih: untuk Terapi Anosmia hingga Redakan Batuk
Baca juga: Jangan Sembarangan Minum Minyak Kayu Putih untuk Sembuhkan Covid-19! Ini Penjelasan Dokter
“Masyarakat disarankan untuk membawa beberapa buah masker ketika harus pergi keluar rumah untuk beraktivitas,” jelasnya.
penggunaan masker harus tepat. Masker harus dipastikan benar-benar menutupi hidung, mulut hingga dagu.
"Penggunaan masker pun harus tepat, misalnya menutupi hidung sampai dengan dagu,” jelasnya.
Selain itu, sebaiknya tidak menarik atau menurunkan masker dan tidak menyentuh bagian depan masker setelah digunakan beberapa saat.
Untuk melepaskannya, cukup dengan memegang bagian tali atau pengait tanpa menyentuh bagian kain dan kemudian dibuang atau dicuci kembai untuk jenis masker kain.
"Cukup pegang bagian tali masker tanpa menyentuh bagian kain,” jelas Dokter Reisa.
Kemudian, penggunaan masker ini hanya dapat efektif apabila seseorang yang memakainya juga menerapkan protokol kesehatan dengan baik.
“Cuci tangan sebelum menggunakan masker, hindari memegang area wajah, terutama mata, hidung, dan mulut. Jangan megang kain bagian depan masker, ketika digunakan,” katanya.
Dokter Reisa juga mengimbau bahwa dalam konteks pandemi Covid-19, semua orang meskipun menggunakan masker, tetap harus menghindari kerumunan dan tempat ramai serta menjaga jarak fisik minimal satu meter dari orang lain.
"Terutama, dari mereka yang bergejala, atau mengalami gangguan pernapasan, seperti batuk, bersin, demam, dan lain-lain. Sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, dan bila tidak ada, gunakanlah hand rub berbasis alkohol,” jelas Reisa.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive dengan judul Bahaya! Jangan Pernah Oleskan Minyak Kayu Putih atau Disinfektan ke Permukaan Masker Bedah