Kisah Keluarga Akidi Tio, Sumbangkan Rp2 Triliun untuk Penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan
Menurut Hardi, sosok Akidi Tio dikenalnya sebagai sosok yang sederhana, tidak banyak omong dan memang dari dulu suka membantu orang miskin.
Bahkan sudah banyak bantuan yang diberikan oleh keluarga mendiang Akidi Tio dalam penanganan Covid-19.
"Seperti kepada orang-orang yang melakukan isolasi mandiri, mereka banyak membantu misalnya kirim makanan. Hanya saja memang tidak dipublikasi," ujarnya.
Lama Tinggal Palembang
Nama mendiang pengusaha Akidi Tio, tengah diperbincangkan publik setelah memberikan bantuan sebesar Rp2 Triliun untuk penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan (Sumsel).
Bantuan sebesar Rp 2 Triliun tersebut diberikan secara simbolis oleh Heriyanti, anak bungsu dari Akidi Tio, didampingi Prof dr Hardi Darmawan.
"Awalnya keluarga Akidi Tio ingin menyerahkan bantuannya melalui saya saja. Namun saya bilang harus transparan," kata Hardi.
Lebih lanjut ia mengatakan, diberikan langsung oleh keluarga Akidi Tio supaya publik tahu dan bisa memberikan inspirasi serta dorongan kepada yang lain, agar dermawan juga dimasa kesulitan seperti ini.
Menurut Hardi, sosok Akidi Tio dikenalnya sebagai sosok yang sederhana, tidak banyak omong dan memang dari dulu suka membantu orang miskin.
"Akidi Tio asalnya dari Aceh tapi tinggalnya di Palembang, jadi memang sebagian hidupnya di Palembang. Dulu, ia tinggal di Jalan Veteran. Tapi sekarang keluargnya udah pada di Jakarta," katanya.
Baca juga: Kapan Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2021 Diumumkan? Berikut Jadwal Lengkapnya
Baca juga: Kisah Pendonor Plasma Konvalesen untuk Pasien Covid-19: Tak Ingin Orang Lain Mengalami Hal yang Sama
Baca juga: Kisah Vino, Anak Usia 10 Tahun Isolasi Mandiri Sendirian, Ayah Ibu Meninggal Dunia Terpapar Covid-19

Menurut Prof Hardi, anak-anak dari Akidi Tio sukses di Jakarta, sehingga banyak yang di sana. Memang ada anaknya yang masih di Aceh, anak pertamanya tapi sudah meninggal.
"Di Palembang Akidi Tio sebagai kontraktor, ada bikin bangunan dan lain-lain. Jadi karena memang dia sudah lama di Palembang, maka kampung halamannya dia angap di Palembang," katanya.
Masih kata Prof Hardi, untuk itulah Akidi Tio mengingatkan kepada anak-anaknya untuk menyumbang di Palembang ini. Jadi sumbangan ini untuk di Palembang dan Sumsel
"Walaupun bukan kelahiran Palembang, karena sudah lama di Palembang dia sudah menganggap kampung halamannya di Palembang. Sebab cari duitnya juga di Palembang," katanya.
Apresiasi Gubernur Sumsel
Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru memberikan apresiasi kepada keluarga mendiang Akidi Tio atas kedermawanannya karena turut membantu penanganan Covid-19 di Sumsel.