Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Kabar Artis

Aturan Makan 20 Menit PPKM Level 4 Dijadikan Guyonan, Tompi: Bercanda Boleh tapi Jangan Kebablasan

Dokter Tompi menanggapi aksi warganet yang menjadikan peraturan makan di tempat selama masa PPKM Level 4 sebagai guyonan.

Instagram/dr_tompi
Tompi 

TRIBUNTERNATE.COM - Penyanyi sekaligus dokter spesialis bedah plastik, dr. Tompi, mengungkapkan tanggapannya terkait aksi para warganet yang menjadikan peraturan baru dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 4 sebagai guyonan.

Diketahui, salah satu aturan baru dalam kebijakan PPKM Level 4 berkaitan dengan pelonggaran aturan makan di tempat atau dine-in di restoran/warung makan.

Dalam masa perpanjangan PPKM Level 4, pemerintah memperbolehkan warung makan dan sejenisnya dibuka hingga pukul 20.00 WIB.

Kemudian, jika sebelumnya hanya boleh membawa pulang makanan atau take-away, kini masyarakat bisa menikmati makan di tempat/dine-in, tetapi dengan maksimal waktu makan 20 menit tanpa mengobrol.

Terkait aturan ini, tak sedikit warganet yang membuat video atau gambar meme lucu tentang bagaimana orang-orang makan terburu-buru agar tidak disanksi oleh petugas.

Baca juga: Viral Video Kakek asal Makassar Rela Bersepeda 15 Km demi Ikut Vaksin Covid-19, Pinjam Sepeda Teman

Baca juga: Juliari Batubara Cuma Dituntut 11 Tahun Penjara, Ini Tanggapan Febri Diansyah dan Giri Suprapdiono

Baca juga: Unggahan Nicholas Saputra Curi Perhatian, Tampilkan Foto Siluet Wanita, Siapa?

Melalui cuitan terbaru di akun Twitter-nya, dr. Tompi mulanya menyinggung sikap dan kebiasaan masyarakat Indonesia yang gemar membuat candaan dan lelucon.

Namun, dalam hal ini sudah terlalu banyak orang yang tampak kebablasan dalam membuat candaan dan lelucon terkait kebijakan  pemerintah makan di tempat maksimal 20 menit.

Melihat hal ini, pelantun lagu Menghujam Jantungku ini mengingatkan bahwa bercanda itu baik, tetapi jangan sampai kebablasan.

“Makan 20 menit aja dijadikan lelucon, memang kita ini senang bercanda. Bercanda boleh tapi jangan kebablasan,” cuit Tompi lewat akun Twitter miliknya, Rabu (28/7/2021).

dr. Tompi pun menjelaskan, maksud di balik aturan batasan waktu makan di tempat itu tidak berkaitan dengan masalah waktu.

Personel grup musik Trio Lestari ini melanjutkan, waktu 20 menit yang dihebohkan itu bermakna jangan berlama-lama di keramaian demi meminimalisir penyebaran Covid-19.

“Saya menangkap maksud dari makan 20 menit itu bukan masalah waktunya. Tapi penekanan jangan berlama-lama, mengurangi resiko tertular, biar hidup lebih lama,” jelasnya.

Baca juga: Sebut Covid-19 Serang Mental, Hanung Bramantyo Minta Tenaga Ahli juga Fokus pada Kesehatan Mental

Tak hanya itu, dalam kalimat terakhir cuitan tersebut, dr. Tompi juga mengingatkan pada masyarakat untuk tidak kebablasan saat bercanda di tengah kondisi seperti sekarang ini.

Dr. Tompi lantas mengajak masyarakat Indonesia untuk berhenti menghujat atau mencari sisi negatif dari berbagai upaya yang dilakukan pemerintah, termasuk kebijakan makan di tempat selama 20 menit.

Menurut pria bernama lengkap Teuku Adifitrian itu, hal yang terpenting saat ini adalah semua orang kompak dan satu suara dalam mematuhi kebijakan PPKM demi menghentikan penyebaran Covid-19.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved