Profil Greysia/Apriyani, Wakil Ganda Putri Indonesia yang Cetak Sejarah Baru di Olimpiade Tokyo 2020

TRIBUNTERNATE.COM - Pasangan pebulu tangkis ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu baru saja mencetak sejarah baru bagi Indonesia.

Pasalnya, Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil melaju ke partai final Olimpiade Tokyo 2020, usai mengalahkan pasangan Korean Selatan, Lee So-hee/Shin Seung-chan pada Sabtu (31/7/2021) pagi.

Greysia/Apriyani menang dua gim langsung atau straight game dengan raihan skor 21-19 dan 21-17 dalam pertandingan yang berlangsung selama 71 menit.

Kemenangan pasangan ganda putri Indonesia ini tak pelak memberikan harapan baru yang cemerlang bagi Indonesia.

Seperti diketahui, Indonesia belum pernah tercatat meraih medali emas sektor ganda putri dalam sejarah perhelatan olimpiade.

Namun kini, berkat Greysia/Apriyani, mimpi Indonesia untuk bisa meraih medali emas di ajang olimpiade terbuka lebar.

Lantas, seperti apakah profil Greysia/Apriyani yang baru saja berhasil lolos ke final Olimpiade Tokyo 2020?

Dimulai dari sosok Greysia Polii yang lebih senior daripada Apriyani Rahayu.

Dikutip Tribunnews dari TribunnewsWiki, pebulu tangkis kelahiran Jakarta itu kini berusia 33 tahun.

Greysia Polii merupakan anak ketiga dari lima bersaudara dari pasangan Willy Polii dan Evie Pakasi.

Dalam olahraga bulu tangkis, Zhang Ning dan Susi Susanti adalah panutan bagi Greysia Polii.

Menurut Greysia, keduanya adalah wanita hebat yang telah membuat sejarah di dunia bulu tangkis.

Baca juga: 8 Atlet Israel Sengaja Rusak Tempat Tidur Kardus Olimpiade Tokyo 2020, Tuai Kecaman Sekaligus Pujian

Baca juga: Greysia/Apriyani Lolos ke Perempat Final, Eng Hian Sebut Biasa Saja, Justru Soroti Cedera Lawan

Greysia Polii awalnya masuk ke klub Jaya Raya Jakarta dan kemudian bergabung dengan Pelatnas pada 2003.

Dilatih oleh Richard Mainaky dan Aryono Miranat, Greysia Polii ditempatkan di kelas ganda campuran.

Greysia Polii pernah dipasangkan dengan Muhammad Rijal dan Tontowi Ahmad.