Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Viral Media Sosial

Video Viral PKL Malioboro Kibarkan Bendera Putih, Ketua Paguyuban: Tanda Berkabung di Masa Pandemi

Ketua Paguyuban Pedagang Lesehan Malioboro mengatakan bendera putih ini sebagai tanda berkabung para PKL menghadapi situasi saat ini.

TribunJogja.com
Suasana Malioboro dengan penampakan bendera putih yang terpasang, Jumat (30/7/2021). 

TRIBUNTERNATE.COM - Sebuah video yang memperlihatkan bendera putih dikibarkan di sepanjang jalan Malioboro beredar viral di media sosial.

Dalam video tersebut, diduga bendera putih adalah tanda menyerah dari para pedagang kaki lima (PKL) terhadap penerapan PPKM yang berimbas pada kegiatan usaha mereka.

Video itu viral setelah diunggah oleh akun Twitter, @RyuDeka, Jumat (30/7/2021).

"Pagi ini lewat Malioboro. Bendera putih terpasang hampir di sepanjang jalan."

"Para pedagang banyak yang sudah menyerah. Sedih lihatnya."

"Di hari Jumat yang baik ini, mari berdoa semoga situasi ini tidak berlangsung lebih lama ya. Dan semua segera kembali baik-baik lagi," tulis akun itu.

Hingga artikel ini ditulis, video itu pun disukai lebih dari seribu orang.

fakta-fakta aksi PKL Malioboro kibarkan bendera putih
Berikut fakta-fakta aksi PKL Malioboro kibarkan bendera putih yang viral, simbol menyerah terhadap situasi hingga ditertibkan satpol PP.

Baca juga: Viral Influencer dapat Vaksin Dosis Ketiga, Dinkes DKI Tegaskan Vaksin Booster Bukan untuk Umum

Baca juga: Viral Video Kakek asal Makassar Rela Bersepeda 15 Km demi Ikut Vaksin Covid-19, Pinjam Sepeda Teman

Baca juga: Tanggapi Meme Viral Pak Anies, Waktu Makan Sisa 9 Menit 8 Detik, Anies Baswedan: Bisa, InsyaAllah!

Sebagai Simbol Menyerah

Ketua Paguyuban Pedagang Lesehan Malioboro (PPLM) Desio Hartonowati mengatakan bendera putih ini sebagai tanda berkabung para PKL menghadapi situasi saat ini.

Yang berarti, para PKL ini sudah menyerah dengan kondis ekonomi usaha mereka yang semakin buruk kian harinya.

"Bendera putih dipahami oleh masyarakat kita sebagai tanda berkabung. Hal itu yang hari hari ini mulai merayapi komunitas dan pelaku usaha di Malioboro," kata Desio.

"Penghasilan macet total, kehidupan, keluarga kritis, hutang menumpuk, bantuan terasa jauh bahkan penerapan PPKM Darurat seolah jadi pukulan telak PKL," imbuh Desio, saat ditemui Tribun Jogja, Jumat (30/7/2021).

Ia mengharapkan pemerintah daerah (Pemda) DIY bisa memberi kebijakan terobosan yang bisa membantu mereka dalam situasi krisis ini.

Dikatakannya, Pemda DIY memang sudah menyediakan relaksasi bagi PKL, yakni bantuan modal bergulir yang disalurkan melalui koperasi.

Namun, kata Desio, belum seluruh PKL menerima bantuan itu, karena ada beberpa pedagang yang tidak tergabung dalam koperasi.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved