Virus Corona
Virus Corona Varian Delta Dilaporkan Lebih Menular, Pejabat WHO Selidiki Penyebabnya
Di tengah merebaknya pandemi Covid-19 yang masih sulit untuk ditaklukkan, kemunculan virus corona varian delta terus menjadi sorotan.
Hector RETAMAL / AFP
Anggota tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyelidiki asal-usul virus corona Covid-19, mengenakan alat pelindung terlihat selama kunjungan mereka ke Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Hewan Hubei di Wuhan, Provinsi Hubei tengah China pada 2 Februari 2021. Di tengah merebaknya pandemi Covid-19 yang masih sulit untuk ditaklukkan, kemunculan virus corona varian delta terus menjadi sorotan.
Sementara beberapa negara mendistribusikan lebih banyak vaksin di seluruh dunia, ada negara yang masih mengalami tingkat imunisasi terendah.
Varian Delta, yang pertama kali dilaporkan di India, lebih mudah menular daripada virus yang menyebabkan MERS, SARS, Ebola, flu biasa, flu musiman, dan cacar, kata laporan itu.
Direktur CDC, Rochelle Walensky mengatakan kepada Times, penelitian baru menunjukkan orang yang divaksinasi dan terinfeksi varian Delta membawa sejumlah besar virus di hidung dan tenggorokan.
Berita lain terkait Virus Corona
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pejabat WHO Telusuri Mengapa Varian Delta Jauh Lebih Menular Dibanding Virus Corona Sebelumnya