Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Hati-hati Konsumsi Obat Tanpa Pengawasan Dokter saat Isoman, Jika Salah Bisa Sebabkan Jamur Hitam

Penykit jamur hitam pasca-Covid yang melanda India sempat membuat khawatir masyarakat dunia, berikut hal yang bisa menjadi penyebabnya

Freepik
Ilustrasi obat. - Hindari penggunaan obat tanpa pengawasan dokter. 

TRIBUNTERNATE.COM - Penyakit jamur hitam atau mucormycosis yang terjadi pasca-Covid-19 sempat menjadi kekhawatiran baru di tengah pandemi.

Di India, ribuan orang dilaporkan meninggal akibat infeksi jamur hitam. 

Sementara di Indonesia, belum ada data spesifik yang menyebutkan bahwa infeksi jamur hitam telah memasuki Nusantara.

Diketahui, penyakit ini dapat menyerang pasien Covid-19 ataupun mereka yang telah sembuh dari Covid-19.

Lantas, apa penyebab dari munculnya penyakit jamur hitam?

Dikutip TribunWow dari Banjarmasinpost.co.id, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr Siti Nadia Tarmizi, menjelaskan penyebabnya.

Menurut dr Siti Nadia, penyebab dari jamur hitam bisa dikarenakan penggunaan obat yang sembarangan.

Munculnya penyakit jamur hitam bisa jadi karena efek samping dari penggunaan obat seperti deksametason pada pasien Covid-19.

Baca juga: Sudah Sembuh dari Covid-19, tapi Masih Rasakan Gejala? Kenali Apa Itu Long Covid & Cara Mencegahnya

Baca juga: Media Asing Soroti Meningkatnya Jumlah Anak Yatim Piatu akibat Covid-19 di Indonesia

"Jamur hitam ini (muncul) karena biasanya penggunaan obat seperti deksametason pada pasien Covid-19," ujar Nadia saat dihubungi Kompas.com, Minggu (25/7/2021).

Dijelaskan oleh Nadia, deksametason merupakan obat kortikosteroid, obat anti-inflamasi yang penggunaannya harus menggunakan resep dokter.

Di bawah pengawasan dokter, akan dievaluasi untuk menentukan kapan obat harus digunakan dan kapan obat harus dihentikan.

Meski begitu, pasien Covid-19 atau orang yang pernah terinfeksi Covid-19 juga memiliki kemungkinan terserang infeksi jamur hitam. 

"Orang biasa tidak berpotensi terkena," ujar Nadia.

Namun, meskipun orang yang tidak terinfeksi Covid-19 tidak berpotensi terkena, mereka tetap berpotensi mengonsumsi deksametason tanpa pengawasan medis.

Orang yang terinfeksi jamur hitam di india.
Orang yang terinfeksi jamur hitam di india. (Tauseef Mustafa/AFP/Getty Images)

Melansir Medical News Today, jamur hitam sebenarnya banyak ditemukan di sekitar kita terutama tempat yang kotor dan lembab.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved