Penyintas Covid Golongan Ini Wajib Siapkan Oksigen, dr Tirta: Masih Bisa Kambuh
Influencer sekaligus tenaga kesehatan dokter Tirta Mandira Hudhi menjelaskan apa yang harus dilakukan para penyintas Covid-19 agar tetap fit dan sehat
9. Nyeri sendi atau otot
10. Depresi atau cemas
11. Demam
Baca juga: Media Asing Soroti Meningkatnya Jumlah Anak Yatim Piatu akibat Covid-19 di Indonesia
Baca juga: Pemilik Terinfeksi Covid-19, Puluhan Anjing dan Kucing Dievakuasi Relawan Animal Defenders
Sebenarnya, para ahli belum banyak mengetahui bagaimana Covid-19 dapat memengaruhi kondisi seseorang dari waktu ke waktu.
Beberapa pusat medis pun membuka pelayanan khusus untuk memberikan perawatan bagi orang yang mengalami gejala Covid-19 secara terus-menerus.
Adanya potensi masalah kesehatan jangka panjang dari infeksi virus corona membuat langkah pencegahan dan perlindungan harus semakin digalakkan.
Di samping gejala-gejala long covid tersebut, Covid-19 juga bisa menyebabkan kerusakan organ vital di luar paru-paru.
Meski Covid-19 dipandang sebagai penyakit yang menyerang paru-paru, ia juga dapat merusak banyak organ lainnya.
Organ yang mungkin rusak akibat Covid-19 adalah paru-paru, jantung, dan otak.
Orang yang telah pulih dari Covid-19 dapat mengalami kerusakan permanen pada jantung sehingga penyakit ini dapat meningkatkan risiko gagal jantung.
Pada paru-paru, Covid-19 dapat menyebabkan kantung udara kecil (alveoli) di paru-paru tidak lagi berfungsi.
Jaringan parut yang terbentuk dapat menyebabkan masalah pernapasan untuk waktu yang panjang, sebagaimana dilansir dari MayoClinic.
Sementara itu, pada otak, Covid-19 dapat memicu penyakit stroke, kejang, dan sindrom Guillain Barre, yakni kondisi yang menyebabkan kelumpuhan sementara.
Orang dewasa dan anak-anak yang terinfeksi Covid-19 juga berisiko mengalami sindrom inflamasi multisistem.
Dalam kondisi sindrom inflamasi multisistem, beberapa organ dan jaringan menjadi sangat meradang.
Sindrom lain yang mungkin dialami seseorang setelah pulih dari Covid-19 adalah sindrom pernapasan akut.
Sindrom ini merupakan gangguan kompleks yang ditandai dengan kelelahan ekstrem yang yang kian memburuk dan mengganggu aktivitas fisik serta mental.
(TribunTernate.com/Qonitah)