Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

FDA Rekomendasikan Suntikan Booster Vaksin Covid-19 untuk Usia 65 Tahun ke Atas dan Kelompok Rentan

Keputusan panel FDA adalah memberikan suntikan booster vaksin Covid-19 Pfizer untuk masyarakat berusia di atas 65 tahun serta kelompok rentan.

Freepik
Ilustrasi vaksin Covid-19 - Keputusan panel FDA adalah memberikan suntikan booster vaksin Covid-19 Pfizer untuk masyarakat berusia di atas 65 tahun serta orang-orang yang berisiko tinggi terkena penyakit parah (kelompok rentan). 

TRIBUNTERNATE.COM - Amerika Serikat mengatakan persetujuan untuk suntikan booster vaksin Covid-19 yang mencakup segmen yang lebih luas bisa dikeluarkan dalam beberapa minggu lagi.

Pernyataan ini dikeluarkan setelah panel penasihat ahli Food and Drug Administration (FDA) merekomendasikan suntikan ketiga untuk segmen populasi terbatas.

Direktur National Institutes of Health mengatakan keputusan panel FDA adalah memberikan suntikan booster vaksin Covid-19 Pfizer untuk masyarakat berusia di atas 65 tahun serta orang-orang yang berisiko tinggi terkena penyakit parah (kelompok rentan).

Melansir Aljazeera, beberapa negara kaya, termasuk AS dan Inggris, sedang mempertimbangkan suntikan booster virus corona di tengah lonjakan kasus baru-baru ini yang terkait dengan varian Delta yang sangat menular.

Tetapi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bulan ini menyerukan penundaan suntikan booster di tengah kekhawatiran tentang pasokan vaksin ke negara-negara miskin, di mana jutaan orang belum menerima dosis pertama mereka.

Sebelumnya, sekelompok ilmuwan dari berbagai negara juga mengatakan bahwa bahkan di tengah ancaman dari strain Delta, suntikan booster untuk masyarakat umum tidak sesuai pada tahap pandemi ini.

"Setiap keputusan tentang perlunya peningkatan atau waktu peningkatan harus didasarkan pada analisis yang cermat dari data klinis atau epidemiologis yang terkontrol secara memadai, atau keduanya, yang menunjukkan pengurangan penyakit parah yang terus-menerus dan bermakna," tulis para ilmuwan dalam jurnal medis The Lancet.

Orang-orang di AS yang telah menerima vaksin Moderna dua dosis atau vaksin Johnson & Johnson satu dosis masih menunggu panduan tentang kemungkinan suntikan booster.

Baca juga: Bisakah Orang yang Sudah Divaksin Covid-19 Donor Plasma Konvalesen? Ini Penjelasan FDA

Baca juga: Nyatakan Vaksin Covid-19 Dosis Lengkap Sudah Sangat Baik, Ilmuwan Nilai Booster Belum Diperlukan

Baca juga: WHO: Kekurangan Vaksin Covid-19 di Afrika akan Membawa Seluruh Dunia ke Titik Awal Virus Corona

“Data aktual yang akan kami dapatkan tentang suntikan ketiga untuk Moderna dan suntikan kedua untuk J&J akan dikeluarkan dalam minggu lagi,” kata Dr Anthony Fauci, yang merupakan kepala penasihat medis Presiden AS Joe Biden, kepada program Meet the Press NBC.

“Kami sedang mengerjakannya sekarang untuk mendapatkan data ke FDA sehingga mereka dapat memeriksanya dan membuat keputusan tentang booster.”

FDA akan mempertimbangkan saran kelompok penasihat dan membuat keputusan yang kemungkinan akan dirlis dalam beberapa hari mendatang.

Selain FDA, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) juga akan mengeluarkan pertimbangannya dalam minggu ini.

(TribunTernate.com/Qonitah)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved