Kuba Jadi Negara Pertama yang Beri Suntikan Vaksin Covid-19 pada Anak Mulai Usia 2 Tahun
Pada September 2021, Kuba menjadi negara pertama di dunia yang memulai vaksinasi massal untuk anak-anak di usia yang sangat muda, yakni dua tahun.
Otoritas Pengatur Obat-obatan, Peralatan dan Alat Kesehatan (CECMED) Kuba memberikan otorisasi penggunaan darurat vaksin Soberana atau Sovereign untuk anak-anak berusia 2 hingga 18 tahun.
Anak-anak di Kuba akan mendapatkan dua dosis suntikan vaksin Soberana 2, ditambah dengan satu dosis booster Soberana Plus.

Baca juga: Perlindungan Vaksin Pfizer terhadap Covid-19 Gejala Berat Menurun Setelah 4 Bulan, Moderna Stabil
Baca juga: Lebih dari 1 Miliar Orang Telah Disuntik Dosis Lengkap, Capaian Vaksinasi China Sebesar 72 Persen
CECMED mendasarkan otorisasi vaksinnya pada uji klinis terhadap 350 anak berusia antara 3 hingga 18 tahun.
Finlay Institute mengatakan, 99,3 persen peserta uji klinis berusia 3 hingga 11 tahun, dan 92,9 persen anak berusia 12 hingga 18 tahun memiliki respons antibodi empat kali lipat lebih tinggi daripada sebelum divaksinasi.
"Hasil ini menunjukkan bahwa vaksin SOBERANA02 aman untuk diberikan pada anak-anak dan remaja, dan bahwa pola keamanan global mirip dengan orang dewasa," kata institusi tersebut.
Namun demikian, hasil dari uji klinis tersebut belum dipublikasikan dalam publikasi peer-reviewed.
(TribunTernate.com/Ron)