Lebih dari 1 Miliar Orang Telah Disuntik Dosis Lengkap, Capaian Vaksinasi China Sebesar 72 Persen
Pejabat kesehatan China mengumumkan bahwa negaranya telah memvaksinasi lebih dari 1 miliar penduduknya dengan dosis lengkap vaksin Covid-19.
lihat foto
TRIBUNTERNATE.COM - Pejabat kesehatan China mengumumkan bahwa negaranya telah memvaksinasi lebih dari 1 miliar penduduknya dengan dosis lengkap vaksin Covid-19.
Angka tersebut merupakan 72% dari total 1,4 miliar penduduknya.
Melansir dari AP News, juru bicara Komisi Kesehatan Nasional Mi mengatakan 2,16 miliar orang telah diberikan vaksin dosis pertama, sedangkan 1,01 miliar orang telah divaksinasi dosis penuh.
Pengumuman ini dikeluarkan ketika China sedang menghadapi wabah baru varian delta di provinsi tenggara Fujian, di mana 200 kasus telah dikonfirmasi dalam enam hari terakhir.
Pemerintah China telah me-lockdown lingkungan yang terkena dampak, menutup sekolah dan tempat hiburan, serta membatasi perjalanan keluar dari Fujian sebagai upaya mencegah penyebaran virus.
China sebagian besar telah menghentikan penyebaran virus corona dengan memberlakukan pembatasan dan lockdown massal setiap kali kasus baru ditemukan.
Selain itu, pemerintah China juga membatasi akses masuk ke negaranya dan mengharuskan orang-orang yang datang untuk dikarantina di hotel setidaknya selama dua minggu.
Baca juga: Nyatakan Perlindungan Vaksinnya Menurun Seiring Waktu, Moderna Ajukan Otorisasi Suntikan Booster
Baca juga: Penelitian: Vaksin Covid-19 mRNA Tidak Berisiko Menyebabkan Keguguran pada Ibu Hamil
Cakupan vaksinasi China tertinggi diantara negara maju
Laju kecepatan vaksinasi ini menempatkan China di posisi terdepan di antara negara-negara maju.
Dikutip dari Bloomberg, lebih dari setengah populasi di AS dan Jepang telah divaksinasi penuh.
Sementara tingkat vaksinasi di Inggris dan Jerman melebihi 60%.
Kota-kota besar di China bahkan telah memvaksinasi penduduknya diatas 80%.
Lebih dari 97% orang dewasa di ibu kota Beijing telah divaksinasi lengkap, demikian pula 80% penduduk di atas usia 12 tahun di Tianjin.
Angka ini mendekati 80% di pusat keuangan Shanghai dan di Provinsi Zhejiang.
Sebaliknya, provinsi-provinsi pedalaman dan provinsi-provinsi China di bagian barat yang terpencil memiliki tingkat cakupan vaksin yang lebih rendah.
(TribunTernate.com/Qonitah)
