Elektabilitas Prabowo Masih Tertinggi, PKB: Maklum Saja, karena Sudah Dua Kali Nyalon Presiden
Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB Jazilul Fawaid mengatakan, maklum jika elektabilitas Prabowo saat ini masih yang tertinggi.
Sebut saja nama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Golkar (Airlangga Hartarto), Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), PKB (Muhaimin Iskandar), PAN (Zulkifli Hasan), PKS (Ahmad Syaikhu), dan PPP (Suharso Monoarfa).
”Saat ini ketum parpol yang sudah sangat serius berkampanye baru Airlangga. Pak Muhaimin pun belum terlalu serius. Kalau nanti kami sudah dapat instruksi yang serius, ya kita serius,” tuturnya.
Gus Jazil mengatakan dalam 2,5 tahun ke depan akan terjadi banyak dinamika politik yang bakal berpengaruh terhadap elektabilitas calon maupun parpol.
Karena itu, meskipun saat ini elektabilitas Gus Muhaimin belum terlalu menonjol, Gus Jazil mengaku tidak terlalu mempersoalkan.
Gus Jazil juga mengatakan bahwa nama-nama yang ada atau parpol, pasti akan melakukan koalisi untuk mengusung capres atau cawapres.
PKB, kata Gus Jazil, sangat terbuka untuk melakukan komunikasi politik dengan parpol manapun untuk nantinya membicarakan kemungkinan berkoalisi.
”PKB tetap menjadi parpol terbuka, baik di pileg kita mengajak bersama-sama maju lewat PKB, juga untuk pilpres kami terbuka untuk mendaptkan saran, berkoalisi, untuk membangun agenda dengan partai lain,” katanya.
Diakuinya bahwa usulan dari seluruh DPW PKB se-Indonesia dan sejumlah kiai menginginkan agar PKB mengusung Gus Muhaimin sebagai capres pada Pemilu 2024 nanti.
”Kami tidak menutup diri PKB berkoalisi sampai hari ini. Arahnya ingin sekali dan menjadi keputusan usulan semua DPW bahwa Pak Muhaimin menjadi capres. Tapi itu nanti dibicarakan dengan parpol lain,” tutur Wakil Ketua MPR ini.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PKB Sebut Elektabilitas Prabowo Tertinggi Karena Bolak-balik Maju Jadi Capres