Soal Polemik Internal PDIP 'Banteng vs Celeng', Pengamat Politik: Konflik Bisa Pengaruhi Pemilih
Teguh mengatakan, seharusnya konflik internal partai atau personal interest yang belum terselesaikan, jangan sampai didengar oleh publik.
TRIBUNTERNATE.COM - Pengamat Politik Universitas Diponegoro, Teguh Yuwono, mengomentari soal konflik internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang baru-baru ini disebut sebagai ‘Banteng vs Celeng’.
Teguh mengatakan, seharusnya konflik internal partai atau personal interest yang belum terselesaikan, jangan sampai didengar oleh publik.
“Konflik-konflik internal, personal interest yang belum selesai, itu tidak (jangan) keluar dari partai, jangan keluar dari PDIP,” kata Teguh dalam wawancaranya yang disiarkan di kanal Youtube KompasTV, Rabu (13/10/2021).
Teguh pun juga mengomentari perihal konflik yang diberi istilah ‘Banteng vs Celeng’.
Menurutnya, konflik yang sampai menimbulkan istilah-istilah binatang seperti itu menjadi tidak cukup bijaksana jika terdengar oleh masyarakat.
“Bahkan kemudian muncul istilah-istilah yang saya kira menjadi tidak cukup bijaksana keluar, misalnya ada istilah-istilah binatang yang muncul,” terangnya.
Baca juga: Pendukung Ganjar Makin Ramai, Politisi PDIP Tegaskan Megawati Belum Tentukan Siapa Capres 2024
Baca juga: 4 Anggota DPRD Kabupaten Samosir Gugat Megawati Rp40 Miliar, Ini Alasannya, PDIP Bereaksi
Kemudian, Teguh menyampaikan, konflik internal tersebut dapat mempengaruhi pemikiran para pemilih yang merupakan masyarakat umum, di luar pemilih loyal PDIP.
“Konflik itu pasti akan berpengaruh bukan kepada loyalnya PDIP, mungkin kepada pemilih-pemilih yang floating mass,” ujarnya.
Pendukung Ganjar di PDIP dipanggil dengan istilah 'Celeng'
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menanggapi santai terkait munculnya pernyataan kader PDIP yang disebut bukan banteng tetapi celeng.
Bahkan, kader PDIP yang terang-terangan mendukung dirinya maju capres dianggap keluar barisan karena telah mendahului Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Menurutnya, hal tersebut tersebut sebagai pengingat bagi para kader.
"Itu mengingatkan agar semua tertib, gitu aja," kata Ganjar di kantornya, Senin (11/10/2021) seperti dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Ganjar Pranowo Tegas Tak Ingin Tanggapi Hasil Survei Capres, Lebih Pilih Urus Kemiskinan
Baca juga: Bambang Pacul Ibaratkan Puan Teh Botol Sosro di Pilpres 2024, Politisi PDIP: Bukan Sikap Partai
Saat ditanya terkait banyaknya deklarasi capres terhadap dirinya, Ganjar menjawab sedang fokus menangani pandemi.
"Lagi ngurusi Covid," jelas Ganjar.