Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Fadjroel Rachman Jadi Dubes RI, Pengamat: Ada Kecenderungan Kursi Jubir Presiden Dikosongkan

Juru Bicara (jubir) Presiden, Fadjroel Rachman, resmi diangkat menjadi Duta Besar RI untuk Kazakhstan dan Tajikistan, Senin (25/10/2021).

KOMPAS.com/Ihsanuddin
Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (29/1/2020). Juru Bicara (jubir) Presiden, Fadjroel Rachman, resmi diangkat menjadi Duta Besar RI untuk Kazakhstan dan Tajikistan, Senin (25/10/2021). 

Delapan bulah setelahnya, Fadjroel kemudian ditunjuk sebagai Komisaris OT Waskita Karya.

Penunjukan Fadjroel sebagai Komisaris tersebut berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang digelar pada 5 Juni 2020.

Mantan Aktivis dan Pernah Nyapres

Diketahui Fadjroel merupakan aktivis 1998 yang pernah ikut dalam demonstrasi penurunan Presiden Soeharto.

Bahkan Fadjroel juga pernah ikut merasakan penjara pada era Orde Baru.

Satu di antara aksi Fadjroel yang mengkritik Orde Baru adalah Gerakan Lima Agustus ITB (1989).

Tak hanya itu, di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ia juga dikenal kerap mengkritik kebijakan-kebijakan pemerintah.

Dilansir Kompas.com, pada saat kontestasi Pilpres 2009, pria asal Banjarmasin ini sempat mencalonkan diri sebagai calon presiden (capres) independen, menantang calon-calon yang diusung partai politik.

Namun sayang, langkahnya harus kandas karena uji materi terkait calon presiden dari jalur independen ditolak di Mahkamah Konstritusi (MK).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PROFIL Fadjroel Rachman, Eks Jubir Presiden yang Kini Jadi Dubes Kazakhstan dan Tajikistan

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengamat Sebut Ada Kemungkinan Posisi Jubir Presiden Akan Dikosongkan: Selama Ini Tak Berjalan Baik

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved