Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Arya Sinulingga Tepis Tudingan Erick Thohir Terlibat Bisnis PCR, Sebut Isunya Sangat Tendensius

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir diduga masuk dalam lingkaran bisnis tes Covid-19, baik itu PCR maupun Antigen. 

KOMPAS.COM/ADE MIRANTI
Menteri BUMN Erick Thohir 

"Jadi kalau dikatakan bermain, kan lucu ya, 2,5 persen gitu. Kalau mencapai 30 persen, 50 persen itu oke lah bisa dikatakan bahwa GSI ini ada bermain-main," pungkasnya.

Luhut Diduga Terlibat Bisnis PCR

Selain Erick Thohir, nama Luhut Binsar Pandjaitan diduga juga terlibat dalam perusahaan penyedia jasa tes Covid-19, PT Genomik Solidaritas Indonesia (GSI).

Hasil investigasi yang diterbitkan oleh Majalah TEMPO menyebutkan, ada sejumlah pejabat di circle atau lingkaran Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terlibat bisnis layanan tes PCR.

Redaktur Majalah TEMPO, Hussein Abri Dongoran membenarkan temuan sejumlah pejabat yang diduga terafiliasi dengan perusahaan penyedia layanan tes PCR.

Terkait hasil investigasi tersebut, nama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) sekaligus Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan turut disorot.

"Betul, Majalah TEMPO menerbitkan artikel tentang investigasi PCR. Dalam sejumlah temuan kami, perusahaan-perusahaan yang membuka PCR itu ternyata berafisiali atau dipunyai oleh para petinggi, pejabat atau politikus di Indonesia," kata Hussein dalam program Sapa Indonesia Malam, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Selasa (2/11/2021).

"Sangat terang kami menuliskan sejumlah pejabat atau politisi yang mempunyai perusahaan (penyedia layanan) PCR," tambahnya.

Dalam melakukan investigasi, Hussein menyebut pihaknya menemui sejumlah pejabat pemerintah untuk memvalidasi temuannya.

Dari pertemuan itu, Majalah TEMPO kemudian mendapat petunjuk soal perusahaan penyedia layanan PCR yang ternyata terafiliasi dengan para pejabat pemerintah.

Redaktur Majalah TEMPO, Hussein Abri Dongoran
Redaktur Majalah TEMPO, Hussein Abri Dongoran

"Kami menemui sejumlah pejabat pemerintah dalam berdiskusi, yang sifatnya background."

"Dari mereka kami mendapat clue bahwa perusahaan-perusahaan PCR itu banyak dimiliki oleh politisi pejabat dan pengusaha," ungkap Hussein.

"Kalau kita bedah, dokumen yang kami dapat itu mereka rata-rata biasanya (perusahaan) pertambangan, tiba-tiba mengeluarkan jasa PCR," sambungnya.

Dalam temuannya, satu di antara pejabat yang disebut Majalah Tempo adalah Luhut Binsar Pandjaitan.

Hussein menambahkan, temuan investigasi ini telah mendapat konfirmasi dari berbagai sumber.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved