Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Mengaku Bertemu Rasulullah SAW dalam Mimpi, Haikal Hassan Bakal Diperiksa Polisi Lagi

Haikal Hassan pun memberikan tanggapan atas pemeriksaan terhadap dirinya pasca-pengakuan mimpi bertemu Rasulullah SAW.

Instagram via Tribunnews.com
Juru Bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212 Haikal Hassan Baras 

TRIBUNTERNATE.COM - Juru Bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212 Haikal Hassan Baras belum lama ini menjadi sorotan karena dirinya mengaku pernah bermimpi bertemu Rasulullah SAW.

Terkait hal tersebut, Haikal Hassan dijadwalkan akan diperiksa kembali oleh Polda Metro Jaya.

Dalam perkara ini Haikal Hassan dilaporkan karena dugaan menyebarkan berita bohong melalui media elektronik, dan penodaan agama sehingga menimbulkan keonaran dan rasa kebencian.

Haikal Hassan pun memberikan tanggapan atas pemeriksaan terhadap dirinya pasca-pengakuan mimpi bertemu Rasulullah SAW.

Ia menceritakan terkait dengan awal mula dirinya mimpi bertemu Rasulullah.

"Gini saya jelaskan, di banyak kitab-kitab klasik dan di beberapa negara, jika seorang ibu punya anak dan meninggal dunia, mereka terbiasa berkata InsyaAllaah anak mu disambut oleh Rasulullah. Dan itu demi Allah saya bersumpah saya alami dalam mimpi saya, saat anak saya meninggal," kata Haikal kepada Tribunnews.com, Kamis (25/11/2021).

Baca juga: Cabut Laporan terhadap Arteria Dahlan, Anggiat Pasaribu Sempat Pingsan Saat Sampaikan Maaf

Baca juga: Bos Kuliner di Solo Perkosa Karyawati 17 Tahun dalam Mobil BMW, Korban Dicekoki Miras

Baca juga: Kekerasan pada Perempuan Makin Marak, Puan Maharani: Kami Berupaya agar RUU TPKS Segera Disahkan

Atas pengalaman dalam tidurnya tersebut, Haikal mengatakan bahwa dirinya langsung menceritakan kepada para orang tua eks anggota Laskar Front Pembela Islam (FPI) yang tewas dalam insiden penembakan di rest area KM.50 Cikampek.

Hal itu dilakukan kata dia semata untuk memberikan penghiburan kepada keluarga yang sedang bersedih dan berduka.

"Lalu saya menghibur para orang tua yang anaknya meninggal dalam kejadian di KM50, jangan berduka dan bersedih, anak mu bersama Rasulullah. InsyaAllah,, mudah-mudahanan," ucapnya.

Menanggapi laporan tersebut, lantas Haikal Hassan mempertahankan apakah pernyataan yang disampaikannya tersebut telah menimbulkan keonaran.

Kendati begitu, Haikal Hassan belum memberikan tanggapan terkait kesiapan dirinya dalam memenuhi panggilan polisi tersebut.

"Lalu apakah ini salah? Menimbulkan keonaran?" tukasnya.

Diperiksa Jumat Besok

Diketahui, pemeriksaan itu rencananya akan dilakukan Jumat, (26/11/2021) mendatang di Polda Metro Jaya.

Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Kasubdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Kompol Rovan.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved