Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Berakhir Damai, Tangis Anggiat Pecah saat Ketemu dan Minta Maaf pada Ibunda Arteria Dahlan

Rindu meminta maaf kepada Arteria dan ibunya, Wasniar Wahab, di ruang Fraksi PDI-P, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (25/11/2021).

Tribunnews.com/ Chaerul Umam
Anggiat Pasaribu atau yang akrab disapa Rindu meminta maaf langsung ke Arteria Dahlan dan ibunda, Wasmiar Wahab, di Ruang Fraksi PDI Perjuangan, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (25/11/2021). 

Dia meminta maaf bahwa perbuatannya itu juga telah membuat gaduh publik.

"Rindu di sini enggak mau cari pembenaran, Rindu khilaf, Rindu salah, salah banget, nggak ada pembenaran dari perbuatan itu," katanya.

Perempuan yang awalnya mengklaim diri 'kerabat jenderal bintang tiga', Anggiat Pasaribu, mencium tangan anggota Komisi III DPR RI, Arteria Dahlan, saat bertemu di Kantor Fraksi PDIP, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Kamis (25/11).
Perempuan yang awalnya mengklaim diri 'kerabat jenderal bintang tiga', Anggiat Pasaribu, mencium tangan anggota Komisi III DPR RI, Arteria Dahlan, saat bertemu di Kantor Fraksi PDIP, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Kamis (25/11). (Tribunnews.com/Chaerul Umam)

Pernyataan Arteria Dahlan

Sementara Arteria mengaku bakal berkoordinasi dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran terkait kelanjutan dari laporan yang telah dibuat oleh salah seorang stafnya. 

Hal itu disampaikannya usai bertemu dengan Anggiat Pasaribu, di Kantor Fraksi PDIP DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (25/11/2021). 

"Saya akan kordinasi dengan Pak Kapolda Metro, Pak Fadil, bagaimana ini," kata Arteria. 

Namun, Arteria menegaskan bahwa masalah yang muncul antara dirinya dengan Rindu telah selesai. 

Menurutnya, aturan di dalam UU Nomor 13 Tahun 2019 tentang tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3) yang mewajibkan pemeriksaan dirinya seizin Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi salah satu penghalang langkah pencabutan laporan. 

Dia khawatir, Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR akan memberikan teguran bila dirinya datang ke Polres Bandara Soekarno-Hatta untuk mencabut laporan. 

"Ya kan konsekuensi dari upaya perdamaian, ya tentunya, saya bisa saja tidak datang ke polisi itu sudah dengan demikian perkaranya nanti terhenti. Nanti kan kendalanya lagi kalau kami hadir di kepolisian, nanti dibahas lagi sama MKD harus izin Presiden," ucapnya. 

Karena alasan itu, Arteria akan berkoordinasi dengan Fadil untuk mengetahui teknis pencabutan laporan. 

"Saya pikir mana yang terbaik, intinya kami semua sudah selesai. Teknis di lapangannya harus mencabut laporan kah, kalau mencabut apakah saya harus datang," pungkasnya.

Baca juga: Cekcok Arteria Dahlan vs Wanita Mengaku Istri Jenderal, Sutiyoso: Tidak Ada Perlakuan Istimewa

Baca juga: Soal Sosok Wanita yang Memaki Ibunya, Arteria Dahlan: Mending Saya Nggak Tahu Orangnya Siapa

Kronologi Cekcok Anggiat Pasaribu dengan Arteria Dahlan

P+olitikus PPP Hasan Husaeri menceritakan kronologi adu mulut antara Anggiat Pasaribu dengan politikus PDI Perjuangan (PDIP) Arteria Dahlan di Bandara Soekarno-Hatta yang terjadi beberapa waktu lalu. 

Awalnya, Hasan menceritakan bahwa Anggiat bersama sang suami Lettu Bayu dan kakak sepupunya Brigjen Zamroni, pulang dari kunjungannya ke Bali karena urusan berobat. 

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved