Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Tak Perlu Panik, Ini Hal yang Harus Dilakukan Orang Tua jika Anak Alami KIPI Usai Vaksinasi Covid-19

Usai melakukan penanganan dini pada anak, orang tua agar segera melaporkan temuan KIPI yang dialami anaknya ke Puskesmas atau ke sentral vaksinasi.

Jeff Kowalsky | AFP | Getty Images
Ilustrasi vaksinasi pada anak. 

8. Demam yang ditandai suhu diatas 37,8 derajat celsius

9. Gejala mirip flu dan menggigil selama 1-2 hari

Langkah penanganan dini yang bisa dilakukan para orang tua adalah membuat anak memiliki istirahat yang cukup.

Selain itu, orang tua juga bisa meminta anak untuk minum obat penurun panas, jika diperlukan.

Serta, usahakan anak-anak untuk mengonsumsi air putih yang cukup.

Kemudian, jika terdapat rasa nyeri di tempat bekas suntikan, usahakan tetap begerak dan gunakan lengan anak.

Baca juga: 5 Hal tentang Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Usia 6-11 Tahun: Jumlah Sasaran hingga Jenis Vaksin

Baca juga: DKI Jakarta hingga NTB, Ini 11 Provinsi yang Mulai Lakukan Vaksinasi pada Anak Usia 6-11 Tahun

"Apabila perlu, kompres bagian yang nyeri dengan kain bersih yang dibasahi dengan air dingin setelah melakukan penanganan dini," lanjut Wiku.

Setelah melakukan penanganan dini, orang tua agar segera melaporkan temuan KIPI yang dialami anak ke Puskesmas atau ke sentral vaksinasi.

Hal ini akan menjadi input evaluasi pelaksanaan vaksinasi ke depannya serta penanganan lebih lanjut.

Vaksinasi Covid-19 pada Anak Beri Perlindungan Keluarga

Anggota Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) sekaligus Ketua Pokja Imunisasi Perhimpunan Alergi Imunologi Indonesia (PERALMUNI), Cissy Kartasasmita menjelaskan, vaksinasi anak sangat penting karena tidak hanya melindungi anak, melainkan juga lingkungannya, teman, guru, dan keluarga.

“Termasuk orang tua, nenek, kakek dan adik-adik balita yang belum bisa diimunisasi karena masih di
bawah 5 tahun. Selain itu, vaksinasi anak akan melindungi kerabat yang belum dapat divaksinasi karena sakit berat atau punya komorbid,” ungkapnya.

Ia menekankan, menyusul vaksinasi bagi kelompok remaja, dewasa dan lansia yang telah dilakukan, program pemberian vaksin pada anak 6-11 tahun ini juga akan mempercepat tercapainya herd immunity atau kekebalan kelompok. Cissy juga menegaskan, vaksin yang digunakan aman dan berkhasiat.

“Vaksin aman karena telah mendapat EUA, izin emergensi BPOM dan dapat rekomendasi ITAGI,” tegasnya.

Diketahui saat ini, baru Sinovac yang mendapatkan EUA atau izin penggunaan darurat dari BPOM.

Baca juga: Alami Momen Mengerikan saat Positif Covid-19, Billie Eilish: Aku Mungkin akan Mati Jika Tidak Vaksin

Baca juga: Sebagian Besar Kasus Omicron Terjadi pada Orang yang Sudah Vaksinasi Covid-19 Dosis Lengkap

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved