Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Virus Corona

Sebagian Besar Kasus Omicron Terjadi pada Orang yang Sudah Vaksinasi Covid-19 Dosis Lengkap

Pejabat Kesehatan Inggris menyatakan, lebih dari setengah dari total orang yang terkena varian Omicron di Inggris, telah menjalani vaksinasi lengkap.

Ina Fassbender/AFP
ILUSTRASI Kondisi pandemi di tengah varian Omicron - Dalam foto: Petugas medis yang mengenakan APD terlihat mengangkut seorang pasien yang terinfeksi virus corona (Covid-19) ke unit perawatan intensif (ICU) dari MedEvac angkatan bersenjata Jerman Bundeswehr ke ambulans untuk dipindahkan ke unit perawatan intensif (ICU), di Bandara Muenster Osnabruck, Jerman Utara pada 26 November 2021. 

TRIBUNTERNATE.COM - Pejabat Kesehatan Inggris menyatakan bahwa lebih dari setengah, dari total orang yang terkena virus corona varian Omicron di Inggris, telah mendapatkan vaksinasi dosis penuh.

Kini, jumlah kasus varian Omicron yang terdeteksi di Inggris terus meningkat tajam.

Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) mengatakan, terdapat 75 kasus lanjutan varian Omicron yang telah diidentifikasi di Inggris pada Jumat (3/12/2021).

Angka tersebut menambah jumlah total kasus Omicron yang dikonfirmasi di Inggris menjadi 104 dan 134 kasus di United Kingdom (UK).

Selain itu, terdapat tanda-tanda tentang adanya "sejumlah kecil" penularan yang berasal dari komunitas, karena tidak semua kasus baru disebabkan oleh pelaku perjalanan.

Saat ini, kasus Omicron di Inggris telah diidentifikasi di Midlands Timur, Timur Inggris, London, Timur Laut, Barat Laut Tenggara, Barat Daya, dan West Midlands.

Pada Jumat (3/12/2021), 16 kasus Omicron juga ditemukan di Skotlandia dalam kurun waktu 24 jam, meningkat lima kali lipat dibandingkan dengan hari sebelumnya.

Beberapa kasus tersebut pun berkaitan dengan konser Steps yang digelar di Glasgow pada 11 sebelumnya.

Wales, negara bagian di Britania Raya juga telah melaporkan kasus pertama varian Omicron mereka pada Jumat (3/12/2021).

Baca juga: Setelah Singapura, Malaysia Ikut Melaporkan Kasus Omicron Pertamanya Hari Ini

Baca juga: Omicron Sudah Sampai Singapura, Polri Perketat Pintu Masuk Darat, Laut, dan Udara Menuju Bali

Peningkatan tajam kasus Omicron di Inggris dinilai sebagai penilaian risiko baru oleh UKHSA, di mana varian baru ini bisa menularkan virus dengan cepat dan berhasil.

Analisis lainnya yang dilakukan oleh agensi menyatakan bahwa dari 22 kasus Omicron pertama di Inggris, lebih dari setengahnya terjadi pada mereka yang sudah divaksinasi dosis penuh.

Diketahui, 12 dari 22 orang tersebut terinfeksi Omicron setelah lebih dari 14 hari menerima vaksin Covid-19 dosis kedua mereka.

Dua orang di antaranya terinfeksi 28 hari setelah mereka mendapatkan vaksin dosis pertamanya.

Sementara, enam orang lainnya belum divaksinasi dan dua orang sisanya tidak memiliki data tentang riwayat vaksinasi.

ILUSTRASI Covid-19 di Eropa.
ILUSTRASI Covid-19 di Eropa. (JOE KLAMAR/AFP)

Namun, tidak ada satupun dari kasus tersebut yang diketahui menjalani rawat inap di sumah sakit ataupun meninggal.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved