Ingin Kerukunan Terwujud, Mahfud MD Dorong Etnis Tionghoa agar Lebih Peduli dan Tidak Eksklusif
Menko Polhukam mengajak Perhimpunan Indonesia-Tionghoa (INTI) untuk menjadi garda terdepan dalam meningkatkan kerukunan dan kepedulian.
Caranya dalah dengan menjalankan kerukunan dan kepedulian terhadap sesama warga negara dan antar-warga masyarakat.
Baca juga: Tanggapi Dugaan Luhut dan Erick Thohir Terlibat Bisnis PCR, Mahfud MD: Silakan Diteliti, Diaudit
Baca juga: Jokowi Beri Izin Kapolri Tarik 56 Pegawai KPK Jadi ASN Polri, Mahfud MD Ungkap Dasar Hukumnya
Mahfud mengatakan, praktik kerukunan dan kepedulian tersebut membutuhkan proses pembauran antar-kelompok masyarakat.
Pembauran adalah sikap dan tindakan untuk saling mengenal, berkomunikasi, dan berinteraksi secara sosial dengan warga dan masyarakat lain.
Menurut Mahfud hal tersebut harus dilakukan dengan memberikan ruang dan peran kepada warga dan kelompok lain di setiap bidang kehidupan, baik dalam lingkungan sosial di tempat tinggal, dalam pemerintahan, dalam bidang politik, maupun di bidang ekonomi.
Dengan demikian tidak akan ada lagi eksklusivitas.
"Saya yakin Perhimpunan INTI sebagai ormas mampu menjadi garda terdepan dalam meningkatkan kerukunan dan kepedulian demi kepentingan bersama sebagai bangsa Indonesia," kata Mahfud.
Artikel ini telah tayang di WartaKotaLive dengan judul Mahfud MD Ingin Etnis Tionghoa Lebih Peduli dan tidak Eksklusif