Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Resmi Jadi Ketua Umum PBNU, Ada 3 PR Besar yang Harus Dibereskan Gus Yahya

Dalam catatan Kiai Maman, Gus Yahya setidaknya punya 3 pekerjaan rumah yang tidak mudah dalam memimpin roda organisasi NU hingga tahun 2026.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Katib Aam PBNU, KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menjawab pertanyaan saat wawancara khusus dengan Tribun Network di Jakarta, Sabtu (4/12/2021). KH Yahya Cholil Staquf atau yang biasa disapa Gus Yahya resmi ditetapkan menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2021-2026. 

Soal transformasi digital, Kiai Maman berharap, manuskrip-mauskrip kuno, kitab-kitab tradisonal segera didigitalisi sehingga NU memiliki e-book yang bisa lebih dimanfaatkan oleh publik. 

Sementara di bidang SDM, dengan potensi yang sangat besar dan melimpah, Gus Yahya diharapkan menginventarisir potensi itu dan menempatkannya sesuai bidang dan keahlian yang mereka miliki untuk kemajuan NU demi peradaban dunia yang lebih baik. 

"Sekali lagi saya ucapkan selamat kepada KH. Kifayatul Akhyar dan Gus Yahya yang telah terpilih menjadi Rais Amm dan Ketum PBNU untuk 5 tahun ke depan."

"Semoga di bawah kepemimpinannya NU semakin besar dan bermanfaat untuk Indonesia dan dunia. Terimakasih kepada KH. Said Aqil Siradj atas pengabdian yang sangat kobstruktif dan siginifikan bagi NU dan Indonesia, " pungkas Anggota DPR RI Komisi VIII ini.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gus Yahya Pimpin NU, Inilah Tiga Pekerjaan Rumah yang Harus Diselesaikan

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved