Virus Corona
Pemerintah Siapkan Langkah untuk Hadapi Kasus Transmisi Lokal Omicron
Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmidzi mengatakan pemerintah akan memperketat mobilitas masyarakat di dalam negeri.
TRIBUNTERNATE.COM - Pemerintah menyiapkan langkah-langkah untuk menghadapi kasus transmisi lokal Covid-19 varian Omicron.
Diketahui, kasus transmisi lokal virus corona varian Omicron telah ditemukan di Indonesia,
Pasien positif Omicron itu terdeteksi di Jakarta.
Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmidzi mengatakan pemerintah akan memperketat mobilitas masyarakat di dalam negeri.
Pemerintah ingin memastikan bahwa seluruh pelaku perjalanan di dalam negeri telah divaksinasi dosis lengkap dan melakukan tes pemeriksaan Covdi-19.
"Kita tahu mobilitas sangat mempengaruhi potensi lonjakan kasus.Kita akan memperkuat untuk mobilitas pergerakan lokal terutama di menjelang tahun baru."
"Artinya kita harus memastikan yang melakukan perjalanan itu harus sudah divaksin dua kali dan hasil antigen 1x24 jam," ucap Nadia dalam konferensi pers virtual di YouTube Kemenkes, Selasa (28/12/2021).
Baca juga: Merasa Dipermalukan dan Dijewer, Pelatih Biliar PON Sumut akan Laporkan Gubernur Edy Rahmayadi
Baca juga: Andika Perkasa Sebut 3 Oknum TNI yang Buang Jasad Sejoli Bisa Dituntut Hukuman Seumur Hidup

Langkah kedua, kata Nadia, pihaknya juga akan memperkuat mekanisme tes pemeriksaan Covid-19 atau tes PCR dengan metode s-gene target failure (SGTF).
Hal tersebut dilakukan agar indikasi kasus Omicron lebih cepat diketahui.
"untuk upaya kita memastikan surveillance berjalan, maka akan diperkuat mekanisme pemeriksaan SGTF-nya supaya kemudian lebih cepat untuk mengetahui kasus itu probable atau tidak," tutur dia.
Selain itu, Kemenkes akan mendorong semua laboraturium untuk segera melaporkan dan merujuk pasien positif Covid-19 untuk isolasi terpusat.
Kemudian, pihaknya akan memperkuat mekanisme antara laboraturium dengan puskesmas yang berada di tempat pasien tinggal.
Nantinya pihak puskesmas bisa memastikan apakah sang pasien betul-betul melakukan isolasi.
"Kita akan mendorong yang positif, terutama positif Omicron dilakukan isolasi terpusat."
"Mekanisme antara laboratrium menemukan kasus positif segera di-link-an dengan puskesmas setempat sehingga puskesmas setempat bisa memastikan yang bersangkutan sudah betuk-betul bisa melakukan isolasi."