Resmi Jadi Kader PKS, Narji Minta Maaf karena Sempat Dukung Aksi Tertibkan Baliho Rizieq Shihab

Pada pertengahan November 2021 lalu, Kamhar mengatakan bahwa Narji memiliki keinginan bergabung dengan Partai Demokrat.

"Namun dia sedang mempelajari apakah Partai Demokrat layak menjadi tempat dia berlabuh."

"Selain Narji, banyak tokoh sudah mulai membuka opsi bergabung, baik tokoh nasional, lokal, pengusaha, dosen dan lain-lain," kata Kamhar dalam keterangan tertulis, Senin (15/11/2021).

Baca juga: Langkah Kemenkes RI Antisipasi Omicron: Cek di Pintu Masuk Diperketat, Vaksinasi Covid-19 Digenjot

Baca juga: Mengenal KIPI yang Sering Dialami Anak-anak Pasca-Vaksinasi Covid-19

Baca juga: 4 Dirjen Bimas Kemenag Diberhentikan: Kesemuanya Dirjen Nonmuslim, Berencana Gugat ke PTUN

Alasan Narji Bergabung dengan PKS

Ketua Departemen Politik DPP PKS Nabil Ahmad Fauzi, mengungkapkan alasan komerdian Sunarji alias Narji, gabung dengan PKS. 

Satu di antaranya, Narji menilai elite di PKS lebih merakyat ketimbang partai politik lain. 

Faktor itu yang kemudian membuat Narji merasa nyaman membangun komunikasi dengan tokoh di PKS.

"Salah satunya adalah penilaian bahwa anggota serta pejabat publik PKS lebih sederhana dan merakyat. Sehingga dirinya nyaman berinterkasi dengan keluarga besar PKS," kata Nabil kepada Tribun, Selasa (21/12/2021). 

Nabil mengungkapkan, sebenarnya Narji disebut telah menjalin komunikasi dengan sejumlah tokoh PKS di Tangerang Selatan (Tangsel) jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 lalu. 

Hubungan dan komunikasi yang intens itu juga, Narji tertarik bergabung dengan partai pimpinan Ahmad Syaikhu itu.

"Dari berbagai kesempatan interaksi tersebut, Narji sering mengungkapkan ketertarikannya dan kenyamanananya dengan PKS," ujar Nabil.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kader PKS Narji Minta Maaf Sempat Dukung Aksi Tertibkan Baliho Rizieq Shihab

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PROFIL Narji, Komedian yang Resmi Gabung PKS, Sempat Diisukan Berlabuh ke Demokrat