Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Ada Gibran hingga Risma, Ini 6 Nama Kader PDIP Calon Gubernur DKI Jakarta, Berikut Profilnya

Nama-nama kader PDIP yang dinilai berpotensi berikut dianggap telah memiliki pengalaman dan berhasil memimpin tingkat kabupaten atau kota di Indonesia

SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Tri Rismaharini saat hadir memberi selamat kepada pasangan Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji yang unggul dalam hasil quick count atau hitung cepat pada Pilkada Surabaya 2020, di Kantor DPC PDI Perjuangan Surabaya, Jalan Setail, Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu (9/12/2020). 

TRIBUNTERNATE.COM - Di tahun 2022, masa jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta akan berakhir.

Sejumlah partai politik pun telah bersiap mengusung para kadernya untuk menjadi calon Gubernur DKI.

Salah satu di antaranya adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang sudah menyebutkan sejumlah nama kadernya untuk maju sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta.

Nama-nama kader PDIP yang dinilai berpotensi berikut dianggap telah memiliki pengalaman dan berhasil memimpin tingkat kabupaten atau kota di Indonesia.

Lantas, siapa saja nama kader PDIP yang berpotensi maju sebagai Cagub DKI Jakarta?

Berdasarkan pernyataan Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, berikut nama kader PDIP yang potensial, yakni:

1. Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka

2. Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini

3. Abdullah Azwar Anas yang merupakan eks Bupati Banyuwangi

4. Hendrar Prihadi, Wali Kota Semarang, Jawa Tengah

5. Budi 'Kanang' Sulistyono yang merupakan eks Bupati Ngawi

6. Bupati Gianyar, I Made Agus Mahayastra

Baca juga: 7 Gubernur yang Masa Jabatannya Berakhir Tahun Ini, Anies Baswedan hingga Rusli Habibie

Baca juga: Jakarta Terancam Tenggelam? Anies Baswedan Akui sedang Berusaha Mencegah

Melansir Kompas.com, meski Gibran dinilai berpeluang, namun Hasto menilai putra pertama Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi itu dinilai masih perlu membuktikan kepemimpinan yang ideologis.

Tak hanya itu, Hasto menilai Wali Kota Solo Gibran juga perlu mencontoh cara kerja Risma sewaktu membangun Kota Surabaya.

Hasto menjelaskan, nama Risma masuk dalam bursa calon Gubernur DKI karena kepemimpinannya selama dua periode di Kota Surabaya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved