Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

2026, Pemerintah Bakal Renovasi 400 Ribu Rumah Tak Layak Huni

"Bapak Presiden meningkatkan besar sekali, jadi dari 45.000 tahun ini, tahun depan menjadi 400.000,"

Handover
BANTUAN: Ilustrasi bedah rumah tak layak huni (RTLH). Sebanyak 400.000 rumah tidak layak huni disebut akan direnovasi pada tahun 2026, Rabu (29/10/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Sebanyak 400.000 rumah tidak layak huni disebut akan direnovasi pada tahun 2026.
  • Angka tersebut meningkat pesat dibanding jumlah rumah yang direnovasi tahun 2025.
  • Renovasi rumah tidak layak huni dilakukan lewat program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya

TRIBUNTERNATE.COM - Sebanyak 400.000 rumah tidak layak huni disebut akan direnovasi pada tahun 2026.

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, mengatakan bahwa angka tersebut meningkat pesat dibanding jumlah rumah yang direnovasi tahun 2025.

"Bapak Presiden meningkatkan besar sekali, jadi dari 45.000 tahun ini, tahun depan menjadi 400.000," ujar Maruarar usai bertemu Prabowo di Istana, Jakarta, Selasa (28/10/2025).

Baca juga: 10 Kode Redeem Free Fire Terbaru Rabu 29 Oktober 2025, Cek Reward yang Tersedia!

 

Maruarar menyebut, program yang pro rakyat ini sudah mendapat persetujuan dan dukungan dari DPR RI.

Baca juga: 12 Ramalan Shio Hari Ini Rabu 29 Oktober 2025: Cinta, Karier, Nomor Hoki Lengkap

Adapun renovasi rumah tidak layak huni dilakukan lewat program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). Pada tahun 2025 ini, sebanyak 45.000 rumah akan direnovasi menjadi layak huni.

Saat ini, kata Maruar, terdapat sekitar 296,9 juta rumah yang terdata sudah tidak layak huni di Indonesia.

"Kemudian, kita tahu bahwa rakyat kita yang punya rumah, tapi tidak layak huni, ada 26,9 juta rumah. Jadi punya rumah, tapi tidak layak huni," ucapnya.


Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Prabowo Targetkan 400.000 Rumah Tak Layak Huni Direnovasi Tahun 2026".

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved