Citra Satelit Tangkap Kerusakan di Tonga akibat Erupsi Gunung Berapi Bawah Laut dan Tsunami
Gunung berapi bawah laut di wilayah Tonga yang bernama Hunga-Tonga-Hunga-Ha'apai meletus pada Sabtu (15/1/2022).
TRIBUNTERNATE.COM - Gunung berapi bawah laut di wilayah Tonga yang bernama Hunga-Tonga-Hunga-Ha'apai meletus pada Sabtu (15/1/2022).
Letusan gunung berapi bawah laut itu memicu tsunami di sejumlah negara yang berdekatan dengan Samudera Pasifik, seperti Jepang, Selandia Baru, Australia, hingga pesisir barat Amerika Serikat.
Erupsi Hunga-Tonga-Hunga-Ha'apai juga menyelimuti negara kepulauan itu dengan abu vulkanik.
Akibat erupsi dan tsunami tersebut, Tonga terisolir dari dunia luar dan akses komunikasi terputus.
Sementara, otoritas setempat menyebut masyarakat mengalami krisis air bersih dan membutuhkan suplai makanan.
Tiga hari pasca-erupsi, indikasi awal dari skala kerusakan di Tonga terekam oleh citra satelit, dirilis oleh Maxar yang berbasis di Amerika Serikat.



Dikutip dari NDTV, citra satelit itu menunjukkan dampak dari letusan besar gunung berapi Hunga-Tonga-Hunga-Ha'apai serta kerusakan yang disebabkan oleh tsunami di dekat ibu kota Tonga, Nuku'alofa.
Dalam citra satelit itu, terlihat sebagian besar pulau vulkanik yang dulunya berada di atas permukaan laut hancur oleh letusan gunung berapi dan puing-puing vulkanik mengambang di lautan.
Sementara, citra satelit juga memperlihatkan kerusakan akibat tsunami di dekat fasilitas pelabuhan utama di Nuku'alofa.
Baca juga: Komunikasi dengan WNI di Tonga Masih Terputus Pasca-Erupsi Gunung Berapi Bawah Laut dan Tsunami
Baca juga: Pasca-Erupsi Gunung Berapi Bawah Laut dan Tsunami, Tonga Minta Bantuan Darurat
Baca juga: Tsunami Hantam Tonga, Kondisi 5 WNI Belum Diketahui, Jepang hingga Amerika Serikat Waspada
Erupsi Paling Besar dalam Kurun Waktu 30 Tahun Terakhir
Para ahli mengatakan, letusan gunung berapi bawah laut di dekat Tonga pada Sabtu pekan lalu itu kemungkinan adalah yang terbesar yang tercatat di mana saja di planet ini dalam kurun waktu lebih dari 30 tahun.
Dikutip dari CNN, gumpalan besar berupa abu, gas, dan uap air dimuntahkan oleh gunung Hunga-Tonga-Hunga-Ha'apai hingga setinggi 20 kilometer ke atmosfer.
Sementara, gelombang tsunami dikirim menerjang melintasi Pasifik.
Foto dan video erupsi gunung berapi ini pun beredar di media sosial.
New Zealand High Commission di Nuku'alofa mengatakan, erupsi dan tsunami menyebabkan "kerusakan signifikan" di sepanjang pantai barat pulau utama Tonga, Senin (17/1/2022).