Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Viral Jasad Bocah di Pemalang Disimpan 2,5 Bulan, Keluarga Sakit Hati Tahlilan Tak Ada yang Datang

Baharuddin mengutarakan kekecewaannya lantaran sesuai menguburkan korban, tidak ada masyarakat yang datang ke tahlilan.

Youtube/tvonenews
Bahruddin, keluarga korban di Pemalang yang menyimpan jasad bocah selama 2,5 bulan - Baharuddin mengutarakan kekecewaannya lantaran sesuai menguburkan korban, tidak ada masyarakat yang datang ke tahlilan. 

Korban Diyakini Bisa Hidup Lagi

Korban yang merupakan siswi kelas 1 sekolah menengah pertama (SMP) dibaringkan di kasur di dalam rumah.

Dikutip dari Kompas.tv, pasangan suami istri berinisial R (38) dan P (36) akhirnya didatangi oleh Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) setempat.

Di sana Muspika berusaha membujuk agar R dan P mau memakamkan anak mereka secara layak.

Tak langsung menurut, R dan P sempat bersikeras ingin terus menyimpan jasad anak mereka.

R dan P masih yakin suatu saat anak mereka yang sudah tak bernyawa itu bisa hidup kembali.

"Setelah dilakukan negosiasi, pendekatan secara agama bersama dengan tokoh agama dan masyarakat. Akhirnya bisa dilakukan pemakaman secara syariat islam," kata Kapolsek Moga, AKP Dibyo Suryanto.

Kondisi rumah pelaku diketahui terpencil jauh dari tetangga, sehingga warga tak menyadari jika R dan P menyimpan jasad anak mereka.

Baca juga: Pria yang Viral Tendang Sesajen di Gunung Semeru Akhirnya Ditangkap Polisi

Baca juga: Viral Sekdes di Pati Beri Hadiah Rubicon hingga Alphard untuk Anaknya, Ini Sosoknya

Kapolres Pemalang, AKBP Ari Wibowo mengatakan, pihak kepolisian langsung datang ke tempat kejadian perkara (TKP) seusai menerima laporan dari perangkat desa.

"Akhirnya beranjak dari laporan masyarakat, gerak cepat dilakukan oleh Kapolsek," ujar AKBP Ari, dikutip dari tvonenews, Rabu (12/1/2022).

AKBP Ari mengatakan, jasad anak pelaku juga sudah diperiksa dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Korban dipastikan meninggal karena penyakit TB Paru.

"Baru diketahui oleh perangkat desa, dan detik itu juga langsung dilaporkan ke polsek," pungkas AKBP Ari.

(TribunTernate.com/Qonitah)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved