Edy Mulyadi Sebut Menhan RI sebagai 'Macan Mengeong', Apa Tanggapan Prabowo Subianto?
Juru Bicara Menteri Pertahanan RI, Dahnil Anzar Simanjuntak sampaikan tanggapan Menhan Prabowo Subianto terkait hinaan yang dilontarkan Edy Mulyadi.
Dahnil juga menegaskan bahwa saat ini Prabowo Subianto terus fokus bekerja untuk memastikan bahwa pertahanan Indonesia makin kuat.
"Saya nggak tahu siapa Edy Mulyadi, tapi yang jelas Pak Prabowo fokus menunaikan tugas-tugasnya di Kementerian Pertahanan," kata Dahnil dikutip dari YouTube KOMPASTV, Senin (24/1/2022).
"Memastikan pertahanan Indonesia semakin kuat semakin baik, itu saja," imbuhnya.
Baca juga: 1 dari 2 Pasien Covid-19 Varian Omicron yang Meninggal Dunia Sempat Tak Bergejala
Baca juga: Siap Bertarung untuk Pilpres 2024, Sekjen Gerindra Bocorkan Persiapan Prabowo: Terus Berkomunikasi
Baca juga: Respons Gerindra soal Munculnya Deklarasi Prabowo-Jokowi di Pilpres 2024

Edy Mulyadi Dilaporkan atas Dugaan Ujaran Kebencian
Menanggapi hinaan terhadap Menhan Prabowo Subianto, Ketua DPD Gerindra Sulawesi Utara (Sulut), Conny Lolyta Rumondor melaporkan Edy Mulyadi ke pihak kepolisian.
Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari Conny Lolyta. Dia juga membenarkan, terlapor dalam kasus ini merupakan Edy Mulyadi.
"Peristiwa tersebut diduga dilakukan oleh terlapor atas nama saudara EM (Edy Mulyadi)," ujar Jules Abraham Abast saat dikonfirmasi Tribunnews, Senin (24/1/2022).
Adapun laporan itu teregister dalam Nomor: LP/B/29/I/2022/SPKT/POLDA SULUT tanggal 22 Januari 2022. Pelapor dalam kasus ini merupakan Conny Lolyta.
Menurut Jules, pihaknya masih tengah akan melakukan pendalaman terlebih dahulu terkait laporan tersebut. Adapun Edy dilaporkan atas dugaan ujaran kebencian.
"Langkah selanjutnya kami akan mulai dengan melakukan penyelidikan terlebih dahulu," jelas dia.
Di sisi lain, Forum Pemuda Lintas Agama Provinsi Kalimantan Timur juga melaporkan Edy Mulyadi ke Mapolres Samarinda, Kalimantan Timur pada Minggu (23/1/2022) malam.

Edy dilaporkan terkait dugaan ujaran kebencian dan rasisme terhadap masyarakat Kalimantan.
Menurut sang pelapor, Daniel Sihotang, ucapan Edy melukai masyarakat Kalimantan karena tidak menghormati persatuan dan kesatuan.
Daniel juga menyebut ucapan Edy tidak menghargai perbedaan semua golongan.
"Edy Mulyadi mencerminkan degredasi moral dirinya dan kelompoknya, yang tidak mencerminkan persatuan sosial, penghormatan kepada perbedaan semua golongan," kata Daniel, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Senin (24/1/2022).