Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Virus Corona

1 dari 2 Pasien Covid-19 Varian Omicron yang Meninggal Dunia Sempat Tak Bergejala

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi menjelaskan kronologi meninggalnya pasien Covid-19 varian Omicron di Indonesia.

TRIBUNNEWS/HERUDIN
Ilustrasi petugas permakaman pasien Covid-19. 

TRIBUNTERNATE.COM - Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) mengumumkan dua pasien positif Covid-19 varian Omicron di Indonesia meninggal dunia.

Kedua kasus tersebut merupakan pelaporan fatalitas pertama di Indonesia akibat varian baru yang disebut-sebut memiliki daya tular lebih tinggi daripada varian Delta itu.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi menjelaskan kronologi meninggalnya pasien Covid-19 varian Omicron di Indonesia.

Adapun, ada dua pasien Omicron yang meninggal dunia pada Sabtu (22/1/2022).

Kasus pertama merupakan laki-laki berusia 64 tahun dengan transmisi lokal dan meninggal di RS Sari Asih Ciputat, Tangerang Selatan.

Sementara, kasus kematian kedua adalah pasien perempuan berusia 54 tahun yang merupakan Pelaku Perjalanan Luar Negeri dan meninggal di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

“Satu kasus merupakan transmisi lokal, meninggal di RS Sari Asih Ciputat dan satu lagi merupakan pelaku perjalanan luar negeri yang meninggal di RSPI Sulianti Saroso Jakarta," papar juru bicara Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi, pada website resmi Kemenkes, Sabtu (22/1/2022).

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi dalam konferensi pers virtual Jumat (10/9/2021).
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi dalam konferensi pers virtual Jumat (10/9/2021). (Tribunnews.com/ Rina Ayu)

Menurut Nadia, kronologi pasien Omicron wanita (54) meninggal dunia setelah pulang dari perjalanan luar negeri.

Sang pasien memiliki beberapa penyakit komorbid atau penyerta dan telah melakukan vaksinasi.

"Kasus kematian ini cukup spesifik, yang pertama pelaku perjalanan luar negeri, yang bersangkutan sudah divaksin dan kebetulan punya penyakit komorbid cukup banyak."

"Dia punya obesitas, dia punya gula darah yang tidak terkontrol dengan baik dan juga punya penyakit hipertensi," kata Nadia, dikutip dari tayangan Youtube tvOne, Minggu (23/1/2022).

Baca juga: PM Selandia Baru Batalkan Pernikahan Gara-Gara Penularan Covid-19 Omicron yang Makin Meluas

Baca juga: 2 Orang Positif Covid-19 Varian Omicron Meninggal Dunia, Salah Satunya Baru Pulang dari Luar Negeri

Baca juga: India Catat Lebih dari 300.000 Kasus Infeksi Covid-19 dalam 24 Jam Terakhir

Kemudian, saat pertama kali terinfeksi Covid-19 varian Omicron, Nadia menyebut sang pasien yang melakukan isolasi di sebuah hotel tidak mengalami gejala.

Namun, tiga hari kemudian, pasien mulai mengalami gejala yakni sesak nafas.

"Pada waktu terinfeksi Covid-19 varian Omicron, di awal memang gejalanya tidak ada."

"Tapi dalam tiga hari setelah dinyatakan positif, mulai muncul tanda sesak dan pada waktu itu dia masih melakukan isolasi di hotel," ujar Nadia.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved