Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Penjual Gorengan Mengeluh

Penjual Gorengan di Maluku Utara Mengeluhkan Harga Minyak Goreng Yang Melambung Tinggi

Sejumlah penjual gorengan mengaluh akibat naiknya harga minyak goreng di Malku Utara

Penulis: Faisal Amin | Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com/Arafik Hamid
Minyak Goreng di salah satu Swalayan di Halmahera Utara. Jumat (21/1/2022) 

TRIBUNTERNATE.COM- Kenaikan harga minyak goreng hampir di sejumlah daerah termasuk di Maluku Utara, mulai terasa dampaknya.

Terutama, mereka yang  menggantungkan hidupnya sebagai penjual gorengan.

Salmin salah satu dari sekian penjual gorengan di Kota Tidore Kepulauan, merasa cukup berat setelah harga minyak goreng mengalami kenaikan. S

Sebab, dampaknya membuat Ia sangat terbebani.

"Harga minyak goreng sekarang so (sudah ) naik tinggi sekali. Kami sebagai Penjual gorengan cukup terbebani,"keluhnya saat ditemui di areal pasar Sarimalaha Kota Tidore kepulauan. Selasa (25/1/2022).

Dengan naiknya harga minyak goreng ini, kata Salmin, mau tidak mau Ia harus  menurunkan stok gorengannya akibat tidak mampu lagi membeli minyak goreng.

" Saya harus kase (Kasih) kurang gorengan, karena bahan bahannya semua mahal,"katanya.

Bukan itu saja, pendapatan Salmin pun mengalami penurunan. Sebelum harga minyak goreng naik, Salmin mengaku, seharinya bisa  lebih dari Rp 1 juta  Ia peroleh. Tetapi sekarang tinggal setengahnya yaitu Rp 500 ribu.

" Kalau kasih kurang Jumlah gorengan otomatis pendapatan saya juga menurun, kalau dulu bisa 1 juta, sekarang sisa 500 ribu," tambahnya.

Harga di pasar  Sarimalaha Kota Tidore, untuk Jenis Minyak Goreng Curah dipatok dengan harga Rp  20.000 Per liter. Sedangkan, minyak goreng kemasan Rp 23 000 ribu  per kilo.

(Tribunternate.com/Faisal Amin)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved