Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Operasi Terpadu BNN Malut Sisir Tiga Lokasi di Ternate, Anak Kost hingga Pengunjung Kafe Tes Urine

“Untuk Maluku Utara kita pilih Kelurahan Jati karena berdasarkan hasil laporan ungkap kasus sampai Oktober Tahun 2025,"

TribunTernate.com
NARKOBA - Petugas gabungan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Maluku Utara saat memeriksa penghuni kosan di salah satu kosan di Kelurahan Jati, Senin (10/11/2025). Operasi terpadu kali ini menyisir tiga lokasi di Kota Ternate, Maluku Utara. 

Ringkasan Berita:
  • Taryono Raharja juga menjelaskan, berdasarkan hasil operasi dari 34 pengecekan urin baik di kafe maupun tempat kost, 1 orang terindikasi menyalahgunakan zat THC atau ganja.
  • Selain itu, saat sidak di salah satu kos-kosan, petugas menemukan enam remaja putri di bawah umur tetapi dengan hasil pemeriksaan urine tidak terlibat penyalahgunaan narkoba. Namun setelah ditelusuri, diduga para remaja ini melakukan aktivitas prostitusi online melalui aplikasi miChat.

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Maluku Utara laksanakan operasi pemulihan Kampung Kelurahan Rawan Narkoba atau yang dikenal dengan Operasi Terpadu.

Operasi terpadu kali ini menyisir tiga lokasi di Kota Ternate, Maluku Utara, Senin (10/11/2025).

Ketiga lokasi itu yakni Kafe Drupadi, Kos-Kosan Azzahra dan Kos-Kosan Ruang Space yang berada di Kelurahan Jati, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate.

Baca juga: Masuk di Pelabuhan Ahmad Yani Ternate, 360 Botol Cap Tikus dari Manado Diamankan Polisi

Baca juga: Kedapatan Bawa Cap Tikus, IRT Asal Kota Tomohon Ditangkap Polsek Oba Utara

NARKOBA - Petugas gabungan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Maluku Utara saat memeriksa penghuni kosan di salah satu kosan di Kelurahan Jati, Senin (10/11/2025).
NARKOBA - Petugas gabungan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Maluku Utara saat memeriksa penghuni kosan di salah satu kosan di Kelurahan Jati, Senin (10/11/2025). (TribunTernate.com)

Adapun pemilihan tiga lokasi ini berdasarkan hasil laporan ungkap kasus sampai Oktober Tahun 2025, serta laporan kerap terjadinya aktivitas remaja yang mengarah ke tindakan melawan hukum.

Plt Kepala BNNP Malut Kombes Pol. Taryono Raharja mengaku, kegiatan ini melibatkan berbagai unsur di Ternate yang berjalan secara humanis.

Selain itu, kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia oleh jajaran BNN, sesuai arahan Kepala BNN Republik Indonesia Komjen Pol Suyudi sebagai langkah nasional dalam memperkuat upaya pemulihan kawasan rawan narkotika.

bnn tes urine_tribun3
Seorang perempuan saat jalani tes urine dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Maluku Utara, Senin (10/11/2025).

“Untuk Maluku Utara kita pilih Kelurahan Jati karena berdasarkan hasil laporan ungkap kasus sampai Oktober Tahun 2025, juga laporan intelijen ada indikasi penggunaan narkoba,” ucapnya, Senin (10/11/2025).

Taryono Raharja juga menjelaskan, berdasarkan hasil operasi dari 34 pengecekan urin baik di kafe maupun tempat kost, 1 orang terindikasi menyalahgunakan zat THC atau ganja.

Yang bersangkutan selanjutnya digiring ke BNNP Malut untuk dilakukan pemeriksaan urin ke-2 untuk memastikan penggunaan zat terlarang tersebut.

Operasi pemulihan ini, kata Taryono Raharja, merupakan bentuk kehadiran negara dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di tengah masyarakat.

“Kegiatan ini menunjukkan kepada masyarakat bahwa negara hadir, kami dari TNI, Polri, Satpol-PP kota Ternate dan BNN bersama para pemangku kepentingan adalah representasi negara yang ingin menegaskan konsistensi dalam pemberantasan narkotika,” kata Taryono Raharja.

Selain itu, saat sidak di salah satu kos-kosan, petugas menemukan enam remaja putri di bawah umur tetapi dengan hasil pemeriksaan urine tidak terlibat penyalahgunaan narkoba. Namun setelah ditelusuri, diduga para remaja ini melakukan aktivitas prostitusi online melalui aplikasi miChat. 

BNNP Malut kemudian menyerahkan ke-enam anak ini ke Satpol PP untuk ditindaklanjuti ke Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (DP3A) Kota Ternate agar mendapat pembinaan dan pendampingan lebih lanjut.

Terkait hal ini, Taryono Raharja mengimbau para pemilik kost dan cafe agar lebih berhati-hati dan selektif dalam menerima penghuni baru.

BNN menilai, pengawasan dari pemilik tempat tinggal menjadi langkah penting untuk mencegah munculnya aktivitas yang berpotensi melanggar hukum.

“Operasi yang melibatkan TNI dan Polisi juga Dinas terkait di Kota Ternate yaitu Kesbangpol, Dinsos, Dinkes dan Satpol PP berjalan lancar dan kondusif,” katanya mengakhiri. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved